Akses Masuk ke Embung Tambakboyo Dibangun Gapura

Embung Tambakboyo Dijadikan Arena Rekreasi, Tempat Memancing dan Joging

LURAH Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, bersama Dukuh Dero, Ribut Suparman, A.Md, belum lama ini meletakkan batu pertama pembangunan gapura Kampung Tambakboyo Condongcatur.

Peletakan batu pertama pembangunan gapura kampung Tambakboyo dikemas secara sederhana dihadiri pengurus, RT, RW 61 Tambakboyo, guru SD Perumnas 3 dan tokoh masyarakat Tambakboyo.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, menyampaikan, bangunan gapura kampung adalah penanda pintu masuk kampung.

“Ini merupakan cirikhas,” kata Reno, yang berharap pembangunan gapura ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pada kesempatan itu, Reno menyampaikan agar pembangunan gapura sesuai aturan. “Untuk ketinggian di atas 4 meter sehingga ketika truk atau mobil pemadam kebakaran lewat bisa masuk,” kata Reno Candra Sangaji.

Lurah Condongcatur memberikan bantuan Rp1 juta. Juga mengapresiasi pembangunan yang dilaksanakan warga masyarakat sendiri dengan dana pembangunan dari kas RW dan donatur.

Dukuh Dero, Ribut Suparman, A.Md, juga memberikan bantuan pembangunan gapura pintu masuk kampung Tambakboyo.

Gapura pintu masuk kampung Tambakboyo ini merupakan salah satu akses masuk ke Embung Tambakboyo, yang merupakan salah satu waduk yang berada di Kabupaten Sleman.

Embung Tambakboyo ini membendung air sungai Tambakboyo. Dan embung seluas 7,8 hektar ini mampu menampung air sekitar 400.000 m3.

Selain berfungsi sebagai tempat cadangan air untuk wilayah Sleman hingga Bantul, Embung Tambakboyo dijadikan arena rekreasi, tempat memancing dan jalur lari (joging) bagi warga sekitar dan warga lainya pada pagi dan sore hari. (Fan)

Exit mobile version