AHMAD Dahlan International Youth Camp and Seminar — yang diinisiasi UAD melalui Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) — diadakan pada 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023 di Hutan Kayu Putih Bukit Lintang Sewu, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul.
Seminar dan pembukaan berlangsung di Amphitarium Kampus Utama Jl Jenderal Ahmad Yani, Ring Road Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Jum’at (29/9/2023).
Pembicara dalam kegiatan tersebut adalah Uniform Lin, Dr. Cita Anggraini, M.Pd (Sekretaris Puspresma PTMA), Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom, I.P.M. (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI) dan Dr. Rodrigo Martin Rojas (University of Granada Spanyol).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H, ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa program yang telah direncanakan Bimawa UAD berjalan lancar dan tidak menemui kendala.
“Alumni UAD harus memiliki kompetensi international melalui Ahmad Dahlan Internasional Youth Camp and seminar,” kata Gatot, yang menambahkan UAD telah menetapkan target untuk mahasiswa berprestasi di kancah internasional dan mengantarkan mahasiswa menjadi warga global (global citizen).
Uniform Lin, pendiri dan CEO Startboard berspesialisasi dalam sains, teknik dan hukum, menyampaikan, dengan aspirasi pihaknya bisa membantu masyarakat dari Asia Tenggara dan India.
Hampir 30 pengusaha Asia Tenggara dan India telah dibimbing Lin dari nol hingga bisa bermitra dengan banyak akselerator. Juga memperluas bisnisnya ke pasar Thailand.
Sebelum melakukan outbound bertemakan training lead (berlatih menjadi pemimpin), peserta Youth Camp yang merupakan mahasiswa asing dengan beberapa skema, mengikuti desain thinking, focus group discussion, local wisdom, social problems and youth role, public speaking, character building, international collaboration: culture show and camp fire.
Peserta ada mahasiswa asing yang kuliah di UAD, student exchange dan sebagainya. Banyak yang mendaftar, tapi banyak juga yang mengundurkan diri dikarenakan masalah internal.
Ketua Panitia, Nur Rifai Akshan, menjelaskan, kegiatan dilaksanakan secara hybrid dalam jaringan dan luar jaringan untuk pembukaan. “Sedangkan untuk diskusi melalui daring dikarenakan kalau luring ruangan tidak mencukupi,” katanya.
Secara paralel, peserta melakukan pembahasan di antara peserta dengan round table dan masing-masing peserta memaparkan papernya.
Sebelumnya peserta mengirimkan paper atau makalah terlebih dulu, kemudian paper itu diseleksi panitia. Kali ini ada 130 peserta dari 11 negara yang mengikuti kegiatan bertemakan “Creating Quality Agent of Change in 5.0 Society Era”. (Fan)
Discussion about this post