AKADEMI Farmasi Indonesia Yogyakarta mengadakan wisuda sekaligus pengambilan sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Angkatan IX Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (20/11/2021).
Hadir M Agus Priyanto, SKM, M.Kes (Kabid SDM Dinas Kesehatan DIY), Burhanuddin, A.Md. Farm (Ketua Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia DIY), apt Dr H Tedjo Yuwono (Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Pusat Yogyakarta), apt Dr Drs H Abdul Karim Zulkarnain, M.Si (Badan Pelaksana Harian Akademi Farmasi Indonesia).
Kegiatan wisuda dan pengambilan sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta ini merupakan kegiatan rutinitas setiap tahunnya sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan Akademi Farmasi Indonesia dalam menyelesaikan proses pendidikan bagi mahasiswa.
Wisuda dan pengambilan sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian bagi lulusan Diploma 3 Farmasi Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta kali ini diikuti oleh 77 mahasiswa lulusan angkatan ke-9 yang telah menyelesaikan beban studi 113 SKS. Adapun lulusan terbaik kali ini adalah Mesi Damayanti (IPK 3,95), Munirotusshalikhah (IPK 3,94), Ika Zulpriningsih (IPK 3,92).
Seperti disampaikan apt. Erma Yunita, M.Sc selaku ketua panitia, AFI Yogyakarta memberikan penghargaan bagi lulusan terbaiknya atas prestasi yang telah mereka capai selama masa kuliah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi.
Direktur AFI Yogyakarta, apt. Andi Wijaya, S.Far., M.Farm, menjelaskan, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta terus berusaha mewujudkan dan menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang pelayanan kefarmasian.
Menurutnya, indikator capaian dari visi ini dapat dilihat dari hasil tracer studi tahun 2021 yang menyebutkan bahwa 96,4 persen lulusan bekerja di bidang kefarmasian. “Terutama di farmasi komunitas,” tandasnya.
Keunggulan lulusan juga tampak dari hasil perolehan uji kompetensi TTK tahun 2021 secara Nasional yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), di mana Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta memperoleh kelulusan 100 persen dan 2 orang mahasiswa AFI memperoleh nilai tertinggi se-Indonesia: Lusy Handayani dan Murniasih dengan nilai 91,7.
Kali ini, alumni angkatan IX memberikan kenang-kenangan berupa beasiswa kakak asuh kepada mahasiswa AFI Yogyakarta. (Fan)
Discussion about this post