SAAT ini, trend bersepeda menjadi pilihan yang sangat populer di masyarakat.
Aktifitas bersepeda ini kerap disebut gowes dan banyak komunitas komunitas sepeda yang mewadahi mereka. Bersepeda memiliki beberapa tujuan: untuk olahraga, sebagai alat transportasi maupun sekadar untuk gaya-gayaan saja.
Komunitas Gowes Algojo (Antar Lintas Gowes Jogja) telah genap berusia 4 tahun. Dan temu silaturahmi komunitas goweser dilaksanakan Minggu (14/3/2021) di Galengan Resto Pondok Condongcatur, Sleman, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Temu silaturahmi komunitas goweser DIY terbatas. Ada 10 komunitas saja yang hadir, masing-masing diwakili 2 orang. Komunitas goweser itu adalah Gobar, Fedjo, G2R, Wesi Aji, Tiger Wed, Kaspo, GAS, MCC Minomartani, Vokal, dan Pitnik.
Selain itu, ada beberapa komunitas lainnya seperti: Jumat Soren, Federalis Condongcatur, Tim Goweser Tolak Narkoba, Bilal Madukoro, Galang Bumi, dll
Dalam acara HUT ke-4 Algojo ini juga diserahkan santunan atau tali asih paket bantuan berupa uang dan beras kepada 15 anak yatim dan anak sekolah kurang mampu dari warga padukuhan Pondok.
Ketua Algojo Giyanto dan Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, SIP sebagai pembina juga menyerahkan cinderamata kepada komunitas yang hadir.
Pada kesempatan itu BNN Kabupaten Sleman mengajak para goweser untuk ikut memerangi bahaya Narkoba.
Selama ini, seperti dikatakan Reno Candra Sangaji, Komunitas Gowes Algojo banyak melakukan kegiatan. “Di antaranya baksos di panti asuhan, pemberian air bersih dan official tour de Sleman,” kata Reno, yang menambahkan semboyan para goweser ini adalah seduluran saklawase. (Fan)