PUPUK organik yang produksi PT Bandung Inovasi Organik dan dipasarkan secara langsung oleh PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (Best) diujicoba dikawasan Padukuhan Pojokan, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kali ini, pupuk organik tersebut diujicoba dilahan seluas sekitar 250 meter untuk tanaman semangka.
“Saya mengapresiasi lahan kami dipakai untuk ujicoba pupuk organik itu. Semoga hasil panennya bisa memuaskan dan sesuai harapan kita semua,” kata pemilik lahan Espaneli (44) kepada wartawan Inilah Jogja di Sleman Selasa 25 Agustus 2020.
Pemilik Bipani Catering ini menambahkan, pupuk organik tersebut dipakai dengan cara disemprotkan pada lahan sebelum ditanami.
“Jadi, lima hari sebelum ditanam lahan tersebut harus disemprot memakai pupuk itu. Material untuk penyemprotannya pun harus steril. Artinya, sebelum dipakai harus dibersihkan terlebih menggunakan air panas,” tambah wanita berdarah Minang ini.
Wanita kelahiran Batu Sangkar 29 Juni 1976 itu menambahkan, pupuk organik yang dipasarkan PT Best tersebut berbentuk padat. Namun, bisa dicairkan dengan air sesuai aturan.
“Jadi penggunaannya pun sangat mudah. Cukup dicampur dengan air kemudian dimasukan dalam hairspray lalu disemprotkan pada lahan yang akan ditanami,” ungkapnya.
Setelah 10 hari masa tanam, lanjut wanita yang memiliki tiga orang anak ini, pemaikaian pupuk organik itu baru bisa dilanjutkan.
“Hari ini kita menanam pohon semangka pada dua bidang yang bersebelahan. Satu bidang murni menggunakan pupuk organik itu. Satu bidang lagi menggunakan pupuk kimia dan kandang. Sepuluh hari kedepan pupuk organik itu baru bisa digunakan lagi dengan cara menyemprotkannya pada tanaman. Mudah-mudahan tanah disini cocok dengan pupuk yang diuji cobakan itu. Sehingga, hasilnya bisa memuaskan seperti harapan kita,” pungkas Eva sapaan akrabnya. (kal/via)
Discussion about this post