PT ICMI Travel, salah satu perusahaan travel umroh dengan Akreditasi A dan memiliki standar ISO manajemen internasional melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU terkait pembiayaan ibadah umroh dengan PT Bank Mandiri Tbk.
Dalam rangkaian acara itu juga digelar pelatihan untuk para mitra dari seluruh Indonesia.
Penandatanganan MoU, antara Bank Mandiri Tbk dan PT ICMI Travel itu dilakukan Minggu 4 Mei 2025 di hotel Luxury Inn Arion, Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
Rini Indraswari selaku Assistant Vice President Bank Mandiri KCP Jakarta Cempaka Putih dan H. Asep Wahyu selaku Ditektur Utama PT ICMI Travel menandatangi dokumen kerjasama yang disaksikan oleh Komisaris Utama ICMI Travel Ir HM Darmizal dan Ketua AMPHURI Jakarta M Rahmad, Ketua Umum HIPKI (Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia) Dr H Asep Saripuddin.
Selain internal ICMI Travel, juga hadir tokoh nasional seperti Ketua PBNU Kyai Choirul Soleh Rasyid, Profesor Yus Herman, Wakil Rektor Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Dr Novita, kordinator petani aren yang juga pengusaha gula aren Iis Letty Jumiaty.

Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Komisaris Utama ICMI Travel, Ir HM Darmizal, menyampaikan, pada hari bersejarah ini pelatihan batch 1 diikuti sekitar 122 peserta mitra ICMI Tarvel, secara offline dan online dari lokasi masing masing.
Darmizal menjelaskan, mitra ICMI Travel yang mengikuti pelatihan batch 1 ini datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti
Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, NTB dan Sumatera.
“Alhamdulillah, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, NTB dan Sumatera serta daerah lainnya,” terangnya.
Ditempat yang sama Direktur Utama ICMI Travel H Asep Wahyu mengungkapkan, tujuan digelarnya pelatihan tersebut yakni dalam rangka mendalami pemahaman makna dan manfaat umroh bagi yang melaksanakannya sesuai janji Allah SWT.
“Kemudian bagaimaa proses administrasi dan prosedur mendaftar umroh yang baik dan benar agar terhindar dari berbagai praktik yang kerap merugikan calon jamaah umroh,” ungkap Asep Wahyu.

Ia melanjutkan, pelatihan ini, termasuk persiapan untuk melaksanakan praktik dan menjadi calon pembimbing jamaah umroh dan kelak ikut menjadi pembimbing haji.
“Pada praktik pelaksanaan perjalanan umroh, termasuk mengunjungi tempat-tempat untuk ziarah dan tempat mustajab untuk berdo’a ditanah suci,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, akan semakin banyak masyarakat yang bergabung menjadi mitra ICMI Travel. Kami sebagai pelayan tamu Allah, berkomiten untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah.
“Tentu kami berharap dengan digelarnya acara ini dapat melatih semakin banyak masyarakat untuk menjadi mitra ICMI Travel dan sebagai ujung tombak dalam syiar ibadah umroh dan haji,” pungkasnya. (far/zil)
Discussion about this post