KOMUNIKOLOG Indonesia Emrus Sihombing menilai, calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa menjadi sosoj yang tepat memimpin Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan.
“Sebab, seorang kepala negara, tentu termasuk kepala daerah harus mampu menyusun, mangimplementasikan, memonitoring dan mengevaluasi sebuah strategi pembangunan suatu negara/daerah yang dipimpinnya. Jika tidak, maka sekalipun ada pembangunan di negara atau daerah tersebut biasanya disertai dengan maraknya korupsi dan bertambahnya utang negara/daerah,” kata Emrus kepada InilahJogja Sabtu 23 November 2024.
Oleh karena itu, lanjut mantan dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini dengan strategi pembangunan yang jitu, maka pembangunan di negara/daerah tersebut berlangsung efektif, efisien (antara lain tanpa korupsi) dan cepat.
“Shingga kesejahteraan yang diinginkan seluruh masyarakat dapat segera terwujud di negara/daerah tersebut dengan akselerasi yang tinggi,” ucapnya.
Menurutnya, kegagalan pembangunan suatu negara/daerah, karena kepala negara/daerah terpilih tidak punya kemampuan menguasai filosofis, konsep dasar, teori dan implementasi sebuah strategi jitu sebuah pembangunan dan perubahan.
“Dari semua kandidat kepala daerah Propinsi Jawa Tengah, berdasarkan rekam jejak, saya pastikan, hanya Andika Perkasa yang menguasai filosofis, konsep dasar, teori dan berpengalaman mengimplementasi sebuah strategi jitu dengan baik,” tegasnya.
Dirinya meyakini jika Andika terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah pembangunan disemua sektor akan merata.
“Dengan demikian, jika Andika Perkasa memimpin Jawa Tengah, rakyat di sana akan merasakan pembangunan di semua sektor,” demikian Emrus Sihombing. (gaf/lak)
Discussion about this post