PADA hari Selasa tanggal 3 September 2024 telah dilaksanakan Pengabdian Masyarakat pada Kelompok Pengrajin Gedebog Pisang Desa Kedungkeris, Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari penerima Hibah PKM DIKTI 2024 yang dilaksanakan oleh Iva Mindhayani, S.T., M.T. selaku Ketua Tim (Dosen Prodi Teknik Industri UWM) dengan anggota Masrul Indrayana, S.T., M.T. (Dosen Prodi Teknik Industri UWM) dan Niken Permata Sari, S.E., M.Sc. (Dosen Prodi Kewirausahaan UWM).
Acara yang diikuti 26 peserta ini, juga diserahkan alat pemintal pelepah pisang untuk membantu para pengrajin gedebog pisang untuk berinovasi dan menciptakan berbagai produk baru dari gedebog pisang. Alat ini diproduksi di laboratorium TI UWM.
Ketua Tim Pengabdian, Iva Mindhayani mengatakan, penggunaan alat merupakan salah satu cara untuk mempercepat proses pengolahan gedebog pisang.
“Sehingga pengrajin dapat menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang lebih singkat,” ujarnya.
Iva juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam berupa gedebog pisang yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan produk bernilai jual.
Kegiatan pengabdian diawali dengan pemberian materi terkait digital marketing yang disampaikan oleh Niken Permata Sari, S.E., M.Sc.
Menurut Niken, lingkup digital marketing meliputi pentingnya penggunaan SEO dan media sosial untuk menunjang promosi dan penjualan bagi kelompok pengrajin gedebog pisang.
“Memasarkan produk, khususnya olahan gedebog pisang lebih optimal jika menggunakan digital marketing,” katanya.
Selanjutnya, Masrul Indrayana, S.T., M.T. dalam acara ini juga memberikan pelatihan penggunaan website untuk mendukung kegiatan penjualan bagi kelompok pengrajin gedebog pisang.
Tim pengabdi juga membuatkan website untuk kelompok pengrajin dengan nama gedebognglipar.com.
Masrul yang juga merupakan dosen Prodi TI UWM mengatakan, dengan alat yang tepat, hasil olahan gedebog pisang bisa lebih rapi dan konsisten, meningkatkan nilai jual produk.
Niken Permatasari, S.E., M.Sc., dosen Prodi Kewirausahaan UWM dalam acara ini menyatakan, bahwa memasarkan produk khususnya olahan gedebog pisang lebih optimal jika menggunakan digital marketing.
“Search Engine Optimization (SEO) yang merupakan optimalisasi mesin pencari di internet dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan,” katanya.
Sementara, Lurah kedungkeris Rusdi Martono, S.Pd yang turut hadir merasa senang dengan adanya kegiatan pelatihan ini, dan berharap anggota pengrajin menajdi lebih semangat dan dapat meningkatkan produktivitasnya.
“Penyuluhan dan pemberian bantuan alat ini sangat membantu para pengrajin,” tuturnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan alat pemintal pelepah pisang oleh Iva Mindhayani kepada Agus selaku Ketua Kelompok Pengrajin Gedebog Pisang Desa Kedungkeris. (rth)
Discussion about this post