SEORANG wanita di Kabupaten Sleman, DIY menjadi otak perampokan terhadap pacarnya sendiri.
Kejadian bermula saat korban bernama Sumadi (37) mengajak pacarnya berinisal L ke tempat wisata Kaliurang, Pakem, Sleman pada bulan Juni silam.
“Jadi sekitar pukul 20:00 WIB korban mengajak pacarnya berinisial L itu ke Kaliurang menggunakan sepeda motor. Ditengah jalan pacarnya minta untuk berhenti dengan alasan ingin menelpon,” kata Kasat Reskrim Polesta Sleman AKP Rizki Adrian Selasa 10 September 2024.
Adrian melanjutkan, tak selang lama muncul pelaku yang tak lain adalah rekan pacar korban berinisial D.
“Pelaku D mengancam korban menggunakan pisau untuk menyerahkan barang-barang milik korban seperti ponsel, kartu ATM dan uang tunai,” tegasnya.
Karena takut, korban menyerahkan barang-barangnya tersebut ke pelaku D dan melaporkan hal itu ke Polsek Pakem, Sleman.
“Polisi akhirnya melakukan rangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku D. Satu bulan kemudian pelaku berkembang ke pacar korban yang menjadi otaknya. Pelaku terancam 4 tahun penjara tentang pencurian dengan kekerasan,” pungkas Adrian.
Kepada wartawan, korban Sumadi mengaku tak menyangka jika pacarnya tersebut tega menjadi otak perampokan yang dialaminya.
“Kenal korban baru sekitar 6 bulan. Tak menyangka aja dia jadi otaknya,” tegasnya.
Ditempat yang sama, pelaku D mengungkapkan dirinya diiming-imingi uang Rp1 juta oleh pelaku L.
“Tadinya dijanjikan uang Rp1 juta oleh L, tapi baru dibayar Rp 700 ribu. Saya gak kenal sama korban. Tapi saya kenal dengan L. Profesi korban pengemudi ojek online, korban juga. Saya juga pengemudi ojek online,” pungkasnya. (ufi/kus)
Discussion about this post