PENCURI kabel provider di Bantul gagal beraksi gara-gara aksinya tepergok seorang pekerja bagian tim maintenance (perawatan).
Pekerja tersebut secara tidak sengaja menangkap tangan pencuri yang tengah beraksi di salah satu tower BTS , Gaduh, Patalan, Jetis, Bantul.
Atas ulahnya, maling tersebut tak bisa berkutik karena tertangkap masih nangkring di atas tower BTS.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian bermula ketika saksi, Cahyo Santoso (40) mendapat notifikasi dari WhatsApp (WA) grup maintenance operator salah satu provider pukul 05.00 WIB. Pemberitahuan itu berupa terjadi shutdown system atau online operator terputus.
“Sebagai tim maintenance, saksi langsung menuju lokasi tower BTS pukul 05.30 WIB,” katanya, Senin 26 Agustus 2024.
Betapa terkejutnya Cahyo ketika tiba di lokasi justru mendapati adanya kabel yang berserakan. Kabel-kabel itu berada tepat di bawah tower. Mengetahui hal yang tidak biasa itu, maka Cahyo pun melakukan pengecekan.
“Dan ternyata saksi melihat seorang pria masih memanjat tower BTS,” bebernya.
Lantas, saksi menghubungi rekannya untuk meringkus pelaku. Setelah rekannya tiba di lokasi, pelaku pun akhirnya ditangkap dan tidak bisa berkutik. Adapun pelaku berinisial B (36), warga Bogoran, Trirenggo, Bantul.
“Setelah rekannya datang, saksi langsung mengamankan pelaku. Selain itu berlanjut menghubungi Polsek Jetis untuk melaporkan kejadian tersebut,” katanya.
Polisi pun akhirnya membawa B ke Polsek Jetis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan B, polisi menyita satu unit motor, tas punggung berisi 1 buah tank potong, 2 buah gunting, 1 kunci pas size 12, 1 buah obeng, dompet berisi uang tunai Rp 755 ribu, 1 buah power bank, satu unit smartphone dan potongan kabel yang sudah tergulung rapi.
“Untuk kerugian materi berupa kabel tembaga, kabel power, kabel antena dan kabel penerangan lampu. Sedangkan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” katanya.
Terkait motif dan modus Jeffry menyebut jika belum bisa mengungkapkannya. Mengingat B masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
“Pelaku masih di Polsek Jetis untuk menjalani pemeriksaan. Untuk perkembangan nanti kami sampaikan,” ujarnya. (luk/fad)
Discussion about this post