POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY akan mengggelar Operasi Patuh Progo 2024 yang dimulai hari ini hingga 14 hari ke depan.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Progo 2024 dihalaman Mapolda DIY, Senin 15 Juli 2024.
Dalam amanatnya, ia mengungkapkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 1.009 kasus atau sekitar 12,82%.
Kecelakaan pada umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Maka dari itu, kedisiplinan pengendara lalu lintas untuk taat dan patuh kepada peraturan lalu lintas menjadi faktor penting yang harus diperhatikan untuk mengurangi laka lantas.
“Untuk menurunkan angka laka lantas dan fatalitas, maka Polda DIY dan jajaran menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Patuh Progo 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 sampai 28 Juli 2024,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, dalam Operasi Patuh Progo 2024 ini Polda DIY mengerahkan 980 personel dan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, serta humanis.
“Ada tujuh pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, yaitu penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara yang belum cukup umur, pengendara R2 yang berbonceng lebih satu orang, pengendara tidak mengenakan helm dan pengemudi tidak menggunakan safety belt, pengendara yang mengkonsumsi alkohol, serta melawan arah lalu lintas,” tuturnya.
Kapolda berpesan ke personel yang bertugas untuk melaksanakan seluruh tugas dengan niat ibadah dan laksanakan dengan tulus ikhlas.
“Utamakan keselamatan petugas dan masyarakat dalam pelaksanaan operasi, tetap pedomani peraturan yang berlaku. Terapkan Gakkum lantas yang bersifat edukatif dan persuasif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar disiplin dalam berlalu lintas,” pungkasnya. (gaf/yen)
Discussion about this post