PENDIRI sekaligus deklarator partai Demokrat Hencky Luntungan mengaku tak terima dengan pencatutan nama pendiri dan deklarator partai Demokrat mendukung calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Kami membantah adanya klaim bahwa pendiri dan deklarator partai Demokrat mendukung Ganjar. Kalau ada Ormas yang membawa nama-nama pendiri dan deklarator itu tidak benar. Tapi kalau mantan orang-orang partai Demokrat silahkan,” kata Hencky Luntungan di Jakarta, Rabu 29 November 2023.
Dirinya mempersilahkan siapapun untuk mendukung calon presiden dalam Pilpres. Karena, Pilpres sejatinya merupakan pestanya rakyat Indonesia. Untuk itu, Pilpres harus berjalan dengan riang gembira.
“Namun membawa nama pendiri dan deklarator partai Demokrat sangatlah tidak etis. Itu namanya pencatutan nama dan kami mengkomplain itu,” tegas Hencky Luntungan.
Dirinya menegaskan, dalam demokrasi saat ini siapapun boleh memilih dan mendukung calon presiden manapun. Namun, dukungan itu harus dilakukan secara santun dan tidak melanggar etika.
“Kami tidak pernah dikonfirmasi untuk mendukung pak Ganjar dalam Pilpres. Mohon maaf sebelumnya, (dukungan) itu adalah kebohongan publik yang mengatasnamakan pendiri dan deklarator partai Demokrat. Itu kami komplain. Itu perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan tidak benar,” demikian Hencky Luntungan.
Kemarin, Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) yang dipimpin Sahat Saragih resmi mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pipres 2024.
Sebelumnya, FKLPDK mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum FKLPDK yang merupakan mantan kader Partai Demokrat, Sahat Saragih, mengklaim Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambanh Yudhoyono (SBY) dipastikan setuju dengan keputusannya.
“Saya boleh katakan juga, SBY juga setuju,” kata Sahat dalam deklarasi dukungan di 678 Hotel, Jakarta Timur, Selasa 28 November 2023. (daf/kus)
Discussion about this post