DALAM rangka menanamkan pendidikan akhlak yang baik sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode ke-87 Unit II A.2 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tedy Setiadi, pada 1-2 Juli 2023 lalu mengadakan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) di RW 18 Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi di zaman ini, selain membawa banyak sisi positif, juga mengandung hal negatif dalam kehidupan masyarakat. Tak terkecuali bagi anak usia dini yang terus kecanduan menggunakan telepon genggam hampir setiap saat.
Melihat kondisi tersebut hal yang seharusnya menjadi perhatian sekaligus penting untuk dilakukan adalah cara agar anak-anak dapat aktif kembali dalam bersosialisasi dan bagaimana menanamkan akhlak yang baik.
Terdapat begitu banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan dalam memberikan pendidikan terkait dengan akhlak yang baik. Salah satunya adalah degan mengadakan kegiatan Mabit.
Dengan tema “Perbaiki Akhlak Tingkatkan Keimanan” kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anak-anak TPA Masjid Baitul Karim, kurang lebih 46 anak yang ikut serta dalam pembinaan yang diadakan selama dua hari satu malam.
Akhlak adalah sifat yang dapat tertanam dengan baik dalam diri seseorang melalui kebiasaan dan pelajaran yang telah didapatkan. Oleh karena itu panitia dan tim KKN menyusun rangkaian kegiatan dengan sebaik mungkin dari pembukaan hingga penutupan.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat belajar bagaimana untuk melembutkan hati, membina ketakwaan, membersihkan jiwa dan juga membiasakan fisik untuk beribadah, bekerja sama dengan baik, dan lebih menghargai waktu.
Arga Wisnu selaku Ketua KKN Alternatif Unit II A.2 menyampaikan, kegiatan Mabit sebagai bentuk kepedulian dalam mendukung pendidikan akhlak yang baik bagi setiap anak sejak dini. “Dan sebagai gerakan nyata dalam dalam membentuk ketakwaan sejak dini,” ungkap Arga Wisnu, Kamis (20/7/2023).
Supri Atmojo dari Takmir Masjid berpesan kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana untuk selalu sadar dan peduli akan pentingnya menanamkan akhlak yang baik dalam setiap pribadi. “Agar kelak dapat memudahkan dalam bersosialisasi dengan lingkungannya, baik itu dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat serta dapat memiliki kepribadian keimanan yang baik,” kata Supri Atmojo.
Dengan diadakannya kegiatan Mabit bersama ini, anak-anak menjadi lebih antusias karena dapat belajar dengan cara yang berbeda. Mereka bisa kumpul bersama teman-teman tanpa harus menggunakan telepon genggam.
“Dan kita dapat menekankan pelajaran terkait dengan akhlak, kepribadian serta karakter secara bersamaan dengan cara yang lebih menyenagkan,” ujar Abka selaku Ketua Remaja Masjid Baitul Karim (Rembaka).
Kegiatan Mabit ini telah rutin dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir, yang dimulai sejak tahun 2020 silam.
Anak- anak yang mengikuti Mabit juga dibina agar dapat lebih paham dan tahu tentang bagaimana pentingnya sebuah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tri Purwanto selaku Ketua RW 18 Brontokusuman mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN UAD.
“Kehadiran mahasiswa KKN UAD dapat memberikan manfaat dan diharapkan pula mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terkhusus bagi para peserta yang ikut dalam kegiatan Mabit Bersama,” kata Tri Purwanto.
Dalam program malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit), Tim KKN Alternatif Unit II A.2 yang tergabung dalam pelaksanaan program tersebut berasal dari berbagai program studi di Universitas Ahmad Dahlan.
Di antaranya Arga Wisnu selaku Ketua KKN Alternatif berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling, Hazam Amrullah dari Prodi Bahasa Arab dan Sastra, Legi Adi Pramana dari Prodi Teknik Informatika, dan U’un Uliasari dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Selain itu, ada Hasniar dari Prodi Ilmu Komunikasi, Syahrul Muhammad Basri dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Desi Rinika dari Prodi Manajemen, Rindan Alifa Shakti dari Prodi Sastra Inggris, dan Aldi Febri Hananta dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif. (Fan)
Discussion about this post