PRESIDEN Joko Widodo Jokowi serta jajarannya diminta segera melakukan tobat secara nasional. Hal ini menyusul berbagai macam permasalahan bangsa yang terus mendera belakangan ini.
“Banyak sekali masalah-masalah yang mesti disikapi tidak hanya dari segi lahiriyah, tapi juga batiniah. Mulai dari peristiwa bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, oknum foya-foya pejabat pajak, sampai meledaknya depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang memakan korban,” kata Ketua umum Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI) H Zenuri Makhrodji Selasa 7 Maret 2023.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi itu tak terlepas dari masalah moral bangsa. Kita sarankan agar Jokowi mengomandoi tobat nasional baik kepada pejabat, pengusaha dan seluruh rakyat Indonesia.
“Tobat nasional ini menjadi cikal bakal untuk terus berbenah. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, kesusilaan maupun yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila dan agama,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen FAMI Dr Saiful Anam mengungkapkan, seandainya Jokowi mau memimpin tobat nasional tersebut akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia.
“Ini akan sangat keren, rakyat akan bertambah nilai kepercayaannya kepada negara. Kita butuh sosok yang meneladani seluruh anak bangsa. Saya yakin rakyat akan respect pada pemimpin yang mengerti apa yang seharusnya diperbuat,” ujarnya.
Ia menegaskan jika para pemimpin republik ini tidak berpikir untuk dirinya sendiri, maka rakyat Indonesia sejahtera dan dilindungi oleh Allah SWT.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah keteladanan sang pemimpin yang mencerahkan dan dapat menjadi tauladan bagi rakyatnya. Untuk itu momentum tahun politik dan di penghujung jabatan Jokowi ini diharapkan dapat memberikan nuansa yang dingin demi kepentingan bangsa,” demikian Saiful Anam. (fia/hil)
Discussion about this post