BANTUL merupakan wilayah yang memiliki Sungai Celeng dan Opak yang mempunyai potensi banjir tiap tahunnya. Kondisi itu membuat Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Karangtalun, Imogiri, Bantul, Senin (14/11/2022) melakukan latihan Water Rescue di Kali Opak dengan instruktur Sulistiyana dan team dari BPBD Bantul.
Hadir Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo, perwakilan dari BPBD Kabupaten Bantul Budianta, Ketua FPRB Bantul Waljito, serta 40 anggota FPRB Karangtalun.
Sulistiyanta mengatakan, latihan menggunakan perahu karet di Kali Opak ini merupakan awal sebagai dasar. Nantinya akan disusul beberapa bentuk latihan, sehingga para relawan paham tentang tata cara penggunaan perahu secara team dan benar.
Budianta perwakilan dari BPBD
Bantul mengatakan, latihan ini sebagai penjabaran terbentuknya klaster Relawan, dimungkinkan
dan diharapkan ada pelatihan tanah longsor, kebakaran dan lainnya. “Sehingga spesifikasi relawan bisa terwujud,” katanya.
Sementara itu, Ketua FPRB Bantul Waljito mengapresiasi kegiatan tersebut. “Hal ini wujud respon FPRB terhadap lingkungan masyarakat sekitar, juga perlu disosialisasikan dan edukasi dimana dia tinggal. Kalau di bantaran pasti beresiko banjir, sedang tinggal di lereng perbukitan beresiko dengan tanah longsor,” jelasnya.
Sedangkan Ketua FPRB Karangtalun, Wintolo yang didampingi Barman mengatakan, latihan ini sudah yang kedua kali. Mereka sadar relawan adalah keterpanggilan jiwa, karenanya ketrampilan harus terus dikembangkan sebagai bekal. Apalagi menggunakan perahu di sungai yang airnya deras dan dalam. (zai/rth)
Discussion about this post