Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Bantul

Diresmikan, Museum Muhammadiyah

Menjaga Memori Kesejarahan Peran-peran Kebangsaan, Kemanusiaan dan Keumatan Muhammadiyah

15 November 2022
3 min read
0
Diresmikan, Museum Muhammadiyah

PIMPINAN persyarikatan Muhammadiyah di tingkat wilayah sampai ranting untuk menyumbangkan artefak sejarah Muhammadiyah yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, dalam peresmian Museum Muhammadiyah di Kampus Utama UAD Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (14/11/2022).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi dan Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP, didampingi Bupati Bantul, Rektor UAD dan Dadang Kahmad.

BACA JUGA

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

Di depan Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia), H Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul), Ketua PP Muhammadiyah Dr HM Busyro Muqoddas, SH, M.Hum, Prof Dr H Dadang Kahmad, MSi, HA Dahlan Rais, M.Hum, dr Agus Taufiqurrahman, SpS, M.Kes, Dr H Agung Danarto, M.Ag (Sekretaris PP Muhammadiyah), Drs Gita Danupranata, MM (Ketua PWM DIY) dan perwakilan Forkopimda DIY, Haedar berharap kepada UAD Yogyakarta untuk membuat kajian etnografis. “Sejak dari perjalanan hingga pemikiran KH Ahmad Dahlan,” ungkap Haedar.

Bagi Haedar, museum tidak hanya bicara masa lampau, tapi juga proyeksi ke masa depan. Untuk itu, Haedar juga berharap kepada seluruh keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah untuk memanfaatkan museum ini sebagai kunci pembuka sejarah.

“Sekaligus juga maudhu’ah, yakni proyeksi Muhammadiyah ke depan dari pelajaran sejarah yang kita dapatkan dari museum ini,” kata Haedar.

Dikatakan Haedar, Museum Muhammadiyah bukan sekadar tempat wisata dan edukasi biasa. “Melainkan sebagai tempat menjaga memori kesejarahan peran-peran kebangsaan, kemanusiaan dan keumatan Muhammadiyah sekaligus proyeksi masa depan Muhammadiyah,” papar Haedar.

Karena telah mempercayakan pembangunan dan pengelolaan museum itu kepada UAD, Dr Muchlas, MT selaku Rektor UAD sekaligus Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, menyampaikan terima kasih kepada PP Muhammadiyah.

“Kami meneguhkan komitmen untuk terus merawat aset Muhammadiyah dan terus mengembangkan serta mengelola secara profesional,” kata Muchlas.

Ke depan, kata Muchlas, menjadikan fasilitas itu sebagai museum yang berkemajuan. “Sebagai media untuk memajukan peradaban semesta,” tandasnya.

Diterangkan Muchlas, pada 2017 lalu pihaknya mendapat surat tugas untuk menyediakan lahan seluas 2.800 meter persegi sekaligus mengelola museum.

Pembangunan gedung museum seluas 1.200 meter persegi dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 22 Juli 2017. Untuk pendanaan Muhammadiyah berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI.

Museum ini menggunakan teknologi IT untuk menjelaskan story line tentang perjalanan Muhammadiyah masa lalu, masa kini dan masa depan.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan, kehadiran museum itu merupakan amanat dan hadiah dari Presiden RI, Joko Widodo, kepada Muhammadiyah.

Pada saat menjabat Mendikbud dan menuntaskan pembangunan Museum NU di Jombang, Muhadjir Effendy ditanya Presiden RI, apakah Muhammadiyah sudah memiliki museum? Lalu, Muhadjir menjawab belum. Akhirnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, “Kalau begitu bikin juga saja,” kenang Muhadjir Effendy.

Kenapa museum ini ditempatkan di UAD? “Karena ini kampus tertua Muhammadiyah di Yogyakarta,” kata Muhadjir Effendy.

Selain itu agar pengelolaan museum yang termasuk high cost dapat terakomodasi. “Apalagi museum ini terletak di komplek pendidikan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Muhadjir berharap tempat dan situs harus dibenahi kembali untuk studi lapangan bagi mereka yang berminat dengan Muhammadiyah.

“Situs-situs Muhammadiyah di Yogyakarta perlu dibenahi untuk lokasi wisata religius, termasuk makam KHA Dahlan,” kata Muhadjir Effendy, yang menerangkan hal itu agar generasi muda Muhammadiyah mengingat sejarah Muhammadiyah. (Fan)

Tags: H Abdul Halim Muslih Bupati BantulKetua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSiMuseum MuhammadiyahProf Dr Muhadjir Effendy MAP Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan IndonesiaRektor UAD Dr Muchlas MT
ShareTweetSend

Related Posts

Fadli Zon Kunjungi Museum Muhammadiyah 
Bantul

Fadli Zon Kunjungi Museum Muhammadiyah 

3 Februari 2025
SM Tower Bisa Berdiri di Banyak Tempat
Nasional

SM Tower Bisa Berdiri di Banyak Tempat

7 Maret 2024
Kali Kedua Muchlas Jadi Rektor UAD Periode 2023-2027
Bantul

Kali Kedua Muchlas Jadi Rektor UAD Periode 2023-2027

10 Oktober 2023

Discussion about this post

Populer

  • Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

    Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja