SEORANG wanita diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta yang sedang melintas di jalur rel kereta api Dusun Gamplong V, Sumberahayu, Moyudan, Sleman Sabtu pagi.
“Sekira pukul 05.00 WIB di jalur kereta api Gamplong, Sumberahayu terjadi orang meninggal dunia tertabrak kereta api,” kata Kapolsek Moyudan AKP Eko Haryanto kepada Inilahjogja Sabtu 22 Oktober 2022.
Menurutnya, korban seorang perempuan berinisial AS (55) warga Jowahan Sumberagung, Moyudan.
“Menurut keterangan saksi, korban naik sepeda onthel turun ke bawah jembatan Gamplong menuju jalur kereta api,” jelasnya.
Saat bersamaan dari arah timur melaju kereta barang pengangkut semen dengan nomor KA 2721 B (bungtalun service) dengan masinis Faisal Abadi Hidayat dan asisten masinis Khoirul Rizaludin.
“Korban kemudian menabrakkan diri ke kereta yang sedang melintas itu. Masinis pun melaporkan kejadian tersebut ke stasiun kereta api di Sentolo,” ungkap Eko.
Saat dilokasi, lanjut Eko, korban memiliki tinggi badan sekitar 150 centimeter, menggunakan kaos warna abu-abu dan celana pendek warna coklat.
“Korban di bawa ke RS Bhyangkara Polri polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (fat/zil)
Discussion about this post