KEPOLISIAN RESOR (Polres) Bantul, Yogyakarta masih memburu pelaku pembuang bayi di area sawah Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Kamis sore 22 September.
Kapolres Bantul AKB Ihsan melalui Kasi Humas Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan bayi malang itu.
“Masih dilakukan penyelidikan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi serta melakukan olah TKP,” ungkap Jeffry kepada Inilahjogja, Sabtu 24 September 2022.
Menurutnya, hingga saat ini bayi tak berdosa yang dibuang orangtunya itu masih di rawat di RSUD Panembahan Senopati.
“Sampai saat ini bayi masih di RS, masih dalam perawatan. Memang saat ditemukan kondisi wajahnya merah diduga karena kepanasan yang terlalu lama,” urainya.
Bayi berjenis perempuan yang ditemukan itu, kata Jefry, memiliki berat 3 kilogram.
“Saat dilakukan pemeriksaan berat bayi 3 kilogram. Panjangnya 49 centimeter,” kata dia.
Sat ini, menurut Jeffry pihaknya terus melakukan pendalaman atas penemuan bayi itu.
“Tentunya kami juga melakukan pencarian orangtua bayi tersebut. Selain koordinasi dengan pihak desa, polisi berkomunikasi dengan bidan, puskesmas, dukun bayi, hingga rumah di sakit di Bantul,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kamis sore seorang pencari rumput bernama Kadiyo (70) warga Kaliasat, Sampu Angin, Srandakan, Bantul menemukan seorang bayi di area persawahan.
Saat ditemukan, kondisi bayi dalam kondisi sehat. Bayi diselimuti kain warna biru. Ditemukan juga ari-ari dalam kendil, popok dan kain jarik kotor. (gah/yul)
Discussion about this post