SALAH satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pengoperasian komputer kepada siswa dan guru di SD Negeri 2 Bero yang terletak di Bero, Kalurahan Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan mahasiswa tersebut guna meningkatkan kemampuan dibidang literasi teknologi bagi keduanya.
Menurut mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UAD Ika Widyaningrum, hal tersebut sesuai Melalui program dari Kemdikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) yaitu Kampus Mengajar angkatan 3 tahun 2022.
“Saat itu saya bersama 4 mahasiswa dari universitas lain melaksanakan berbagai program kerja selama kurang lebih satu semester disana. Mulai awal Maret hingga pertengahan Juli 2022 lalu. Dalam pelaksanaannya di UAD mahasiswa mendapatkan rekognisi sebanyak 20 SKS, salah satunya yaitu KKN,” ujarnya kepada InilahJogja, Kamis 28 Juli 2022.
Dijelaskan Ika, zaman modern kali ini perlu adanya pembekalan pengetahuan bagi siswa. Khususnya di bidang teknologi sebelum mereka menempuh jenjang pendidikan menengah.
Kata dia, kurangnya pengetahuan guru akan perkembangan teknologi juga berdampak pada rendahnya literasi siswa.
“Dari hasil wawancara kami dengan siswa disana, sebagian besar mereka menyatakan belum pernah mencoba mengoperasikan komputer. Selama ini mereka tidak tahu apa itu perangkat- perangkat dalam komputer. Selain itu disana juga tidak ada ruang laboratorium komputer dan mata pelajaran atau pembekalan siswa tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” ujar Ika.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UAD ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut.
“Pada Rabu 8 Juni lalu kami memberikan program pelatihan komputer kepada siswa kelas V dan guru SD disana agar mampu membekali pengetahuan bapak ibu guru dan para siswa tentang komputer,” ungkapnya.
Masih menurutnya, kegiatan pelatihan komputer ini dilaksanakan dengan bergilir yaitu penyesuaian jadwal yang kami buat dari tim Kampus Mengajar untuk guru dan siswa.
“Pelatihan yang kami ajarkan antara lain, microsoft word, microsoft power point untuk murid serta canva, google drive dan media pembelajaran untuk guru SD Negeri 2 Bero,” jelansya.
Dijelaskannya, untuk menanamkan pengetahuan siswa yang maksimal, dilaksanakan dengan bergilir yaitu penyesuaian jadwal yang kami buat dari Tim Kampus Mengajar untuk guru dan siswa.
“Pada setiap pertemuan guru akan mencatat materi yang sudah diajarkan supaya dapat dipelajari kembali diluar jam pelatihan,” urai Ika.
Lebih lanjut dikatakan Ika, pelatihan komputer dilakukan empat kali pertemuan pada setiap kelompok. Pada pertemuan pertama, siswa akan dikenalkan terlebih mengenai tombol-tombol pada komputer serta fungsinya.
Kemudian, lanjut Ika, siswa akan diperkenalkan mengenai Microsoft Word (pengolah kata), membuat file word dan cara menyimpannya. Pada pertemuan kedua, siswa akan dilanjutkan mengenal microsoft power point.
“Untuk pertemuan ketiga, guru diperkenalkan untuk pelatihan Canva dan Google Drive. Sedangkan, pada pertemuan keempat para guru diperkenalkan untuk belajar bersama tentang media pembelajaran yaitu pengetahuan tentang kahoot serta media lainnya,” terang Ika.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Negeri 2 Bero, Lanjar Sri Widada mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat membantu peningkatan SDM di SD ini.
“Saya berharap dengan pelatihan ini mampu menciptakan lulusan yang terampil di bidang teknologi. Serta tidak kalah saing dengan sekolah yang unggul,” demikian Lanjar Sri Widada. (lif/kal)
Discussion about this post