KASUS pencurian cabai yang marak terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta membuat polisi gerah dan melakukan patroli di perkebunan warga.
Bahkan, seorang pencuri cabai di Donokerto, Turi, Sleman berinisial WBP (49) kemarin harus kehilangan nyawa dengan cara tragis lantaran luka bacokan yang dideritanya.
Ia ditemukan tewas di kebun salak karena diduga kehabisan darah usai dibacok oleh warga yang saat itu sedang menjaga tanaman cabai.
Rabu malam 15 Juni 2022, kepolisian dari Polsek Tempel, Sleman menggelar patroli disejumlah kebun cabai milik warga di Kalurahan Sumberejo.
Sebelum dimulainya patroli, Kapolsek terlebih dahulu memimpin apel anggotanya tersebut. Tak selang lama, satu mobil dinas milik Polsek Tempel pun langsung meluncur ke kebun cabai warga di Kalurahan Sumberrejo.
Polisi bersama Linmas Kalurahan itu terlihat mengelilingi tanaman cabai milik warga tersebut dengan menggunakan penerangan seadanya.
“Malam ini, kami melakukan patroli cabai yang harganya saat sedang mahal. Hal ini kami lakukan agar petani cabai merasa aman,” kata Kapolsek Tempel, Kompol Topo Subroto dilokasi patroli kepada InilahJogja.
Ia menjelaskan, patroli malam oleh kepolisian di kebun cabai dilakukan guna mencegah aksi pencurian serta memberikan rasa aman kepada para petani.
Ia berharap, jika ada warga yang menangkap pencuri cabai jangan langsung melakukan main hakim sendiri. (zik/dat)
Discussion about this post