KEGIATAN Sekolah Lapang “Budidaya Padi Sehat” dilaksanakan oleh Kelompok Tani Makmur Jaya dengan peserta 25 orang berasal dari Gapoktan Tani Makmur Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Adapun lokasi sekolah lapang yang menggunakan lahan pertanian di Padukuhan Gempol tersebut menghasilkan ubinan 6,7 ton padi per hektar
Upaya kegiatan ini menggunakan agen hayati yang ramah lingkungan sehingga menghasilkan padi yang sehat.
Untuk acara wiwitan yang digelar Senin, 25 April 2022 dihadiri Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Depok, Lurah Condongcatur, PPL Kalurahan Condongcatur dan kelompok tani yang bernaung di bawah Gapoktan Tani Makmur Condongcatur.
Wiwitan ini, sebagaimana dijelaskan Reno Candra Sangaji, SIP selaku Lurah Condongcatur, merupakan ritual sebelum masa panen padi yang dilaksanakan masyarakat Jawa. “Tapi pada perkembangannya tradisi ini mulai ditinggalkan,” kata Reno, Selasa (26/4/2022).
Wiwitan berasal dari kata wiwit, dalam bahasa Jawa berarti mulai. Adapun kegiatan wiwit ini adalah simbol memulai panen padi. Sebelum memulai panen para petani membawa uborampe seperti tumpeng, ingkung ayam jantan, kuluban (urab-urab) dan sebagainya. (Fan)
Discussion about this post