SEMANGAT Raden Ajeng (RA) Kartini untuk maju berkarya bagi bangsa telah menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk mengikuti apa yang menjadi cita-cita Kartini. Di era ini, perempuan-perempuan Indonesia pun telah dipercaya dan berhasil menduduki berbagai posisi penting di tanah air.
“Indonesia boleh berbangga, Indonesia telah melahirkan banyak Kartini-Kartini tangguh, menjadi presiden, ketua DPR, menteri, gubernur, bupati, wali kota, duta besar, dan banyak jabatan politik lainnya yang telah diduduki oleh Kartini-Kartini modern Indonesia dengan baik dan maju,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Kamis (21/04/2022).
Seskab pun mensyukuri bahwa semangat yang diusung Kartini diteruskan oleh perempuan-perempuan tangguh dan hebat Indonesia dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun.
“Kita patut bersyukur setiap tanggal 21 April kita memperingati Hari Kartini. Inspirasi Kartini tak lekang oleh waktu, selalu menginspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia dari generasi ke generasi,” tandasnya.
Tanggal 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini adalah tanggal kelahiran RA Kartini. Dikutip dari laman Kemendikbud.go.id, Kartini dilahirkan pada tanggal 21 April 1879, di tengah keluarga bangsawan dari seorang ayah bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, yang tak lain adalah Bupati Jepara. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Jepara.
Kartini adalah pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita. Penetapan pelopor kesetaraan derajat antara wanita dan pria di tanah air ini sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani Presiden RI Soekarno pada tanggal 2 Mei 1964. (set/yus)
Discussion about this post