BERBAGAI macam program kerja dilaksanakan mahasiswa KKN UAD yang mengabdi di Padukuhan Samparan, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, di bawah bimbingan Nina Salamah, MSc, Apt selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Dosen Farmasi UAD Yogyakarta.
Tim KKN UAD unit XVI D.3 tersebut di antaranya mengadakan kegiatan menanam sayuran pada 13 Februari 2022 lalu, disaksikan Kepala Padukuhan Samparan Juwakir.
Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 WiB diikuti warga setempat: pemuda dan anak-anak, di lahan kosong depan bekas Sekolah Dasar (SD) Samparan.
Sebelum dilakukan kegiatan penanaman, mahasiswa KKN UAD dibantu pemuda setempat membuka lahan dan membersihkan rumput yang menutupi halaman.
“Rumput yang mendominasi putri malu,” kelakar Juwakir, yang diiyakan Ketua KKN UAD unit XVI D.3 Edo Saputra, Rabu (9/3/2022).
Sehingga pemuda dan mahasiswa KKN UAD sangat berhati-hati dalam pembersihan itu agar tidak terkena duri.
Setelah bersih, tanah yang hendak ditanami dicangkul hingga tanahnya gembur, lalu dicampur dengan tanah subur serta pupuk. Dan setelah lahan siap, maka biji kangkung pun disebar.
Selanjutnya, di lahan tersebut dipasang jaring untuk menghalau unggas yang berkeliaran di sekitar lahan tersebut.
Tidak hanya penyemaian biji kangkung. Tanaman lain seperti tomat, terong dan cabai, juga ditanam pada polybag. Sehingga pemuda dan warga masyarakat bisa membawa pulang. “Nantinya, hasil dari tanaman tersebut bisa dipanen di rumah,” kata Nina Salamah.
Dijelaskan Nina, sayuran tersebut dipilih karena sayuran merupakan salah satu bahan nabati yang bagus untuk tubuh. “Sayuran mengandung air, vitamin dan mineral yang berfungsi mengatur metabolisme atau proses kerja tubuh,” kata Nina Salamah, MSc, Apt selaku DPL dan Dosen Farmasi UAD.
Selain itu, sayuran juga merupakan salah satu bahan yang paling sering dikonsumsi masyarakat karena sayuran mudah ditemukan di pasar.
Namun, alangkah lebih baiknya jika warga masyarakat menanam sendiri di pekarangan rumah.
Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan berkesan bagi warga masyarakat Samparan. Dengan adanya menanam bersama yang diselenggarakan mahasiswa KKN UAD, diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga padukuhan Samparan.
“Selain itu, menjadi kenang-kenangan yang ditinggalkan mahasiswa KKN UAD,” ucap Ny Suminarti selaku anggota PKK Samparan.
Diterangkan Ketua KKN UAD unit XVI D.3, Edo Saputra, kegiatan menanam dan merawat tanaman bersama itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan sayuran secara mandiri. “Dan bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong,” tandas Edo Saputra.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan juga untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di halaman bekas SD Samparan.
Mengapa sayuran kangkung yang dipilih untuk ditanam di lahan kosong? “Karena kita melihat dari umur masa panen kangkung yang cukup singkat, yaitu kurang lebih 21 hari,” kata Edo Saputra, yang menambahkan di lahan itu juga ditanami sayuran lain seperti tomat, terong dan cabai.
Apa yang dilakukan mahasiswa KKN UAD itu, diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan dapur warga padukuhan Samparan.
Dengan adanya program penanaman sayuran yang dilakukan mahasiswa KKN UAD unit XVI D.3, masyarakat pun memberikan respon yang sangat baik serta memberi dukungan kepada mahasiswa KKN UAD. Selain itu, selanjutnya diharapkan dapat menjalin kedekatan antara mahasiswa KKN UAD dan masyarakat. (Fan)
Discussion about this post