Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kulon Progo

Langkah Nyata KKN UAD dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk

Gunakan Obat Larvago, Cairan Pestisida Pembasmi Jentik Nyamuk Biologi

2 Maret 2022
2 min read
0
Langkah Nyata KKN UAD dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk

DI musim penghujan banyak terdapat kubangan air di berbagai tempat. Dan dari kubangan-kubangan air tersebut bisa menjadi sarang nyamuk serta berisiko bagi manusia.

Hal itu lantas menjadi langkah nyata KKN Unit XXII C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta untuk melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kegiatan itu telah dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2022 dan 27 Februari 2022 di Padukuhan Selo Timur, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

BACA JUGA

Lagi, UAD Meraih Juara dalam Event Basket dan Futsal

Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

Pertamina Maksimalkan Mobil Tangki & Jam Operasional untuk Kelancaran BBM Bengkulu

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UAD itu sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria.

Selama ini, Demam Berdarah Dengue dan malaria sama-sama disebabkan oleh nyamuk. “Namun, dengan nyamuk yang berbeda jenis,” terang Ketua Panitia KKN, Asyda Shouri Alhakim, Rabu (2/3/2022).

Selama ini DBD merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue tipe 1-4, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina dan aedes albopictus, yang sebelumnya terinfeksi virus dengue dari penderita DBD lainnya.

Di Indonesia, pembawa virusnya kebanyakan nyamuk aedes aegypti betina. “Nyamuk ini dikenal sebagai nyamuk DBD,” kata Asyda Shouri Alhakim.

Sedangkan malaria, lanjut Asyda, merupakan penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk.

Berbeda dengan DBD, malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina, membawa parasit yang masuk ke peredaran berdarah menuju sel-sel hati dan kemudian menyerang sistem tubuh.

Nyamuk aedes aegypti biasanya berkembang di air bersih, sedangkan nyamuk anopheles lebih suka menempati air kotor seperti kubangan air hujan, got dan berbagai tempat lembab serta tempat kotor lainnya.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN unit XXII C.1 UAD ini mengarah pada pencegahan sarang nyamuk pada tempat tempat lembab dan kotor.

Didukung dengan menggunakan obat Larvago yang merupakan cairan pestisida pembasmi jentik nyamuk biologi. Di mana dalam penerapannya menggunakan gayung berisi air, kemudian dicampurkan dengan obat Larvago sebanyak 5 tetes, lalu dituangkan pada kubangan air.

Tidak hanya pada kubangan air saja. Dalam kegiatan KKN UAD itu juga mengarah pada sumur milik warga sebagai bentuk pencegahan di dalam rumah.

Kegiatan tersebut dilakukan di wilayah RT 56, RT 57 dan RT 63. “Dikarenakan pada lingkungan itu terlihat lembab dan dimungkinkan sarang nyamuk berada,” kata Asyida.

Terlihat ada beberapa rumah di lingkungan Padukuhan Selo Timur tidak tertempel stiker bebas jentik nyamuk di depan rumah.

Seperti dikatakan Kepala Dukuh Selo Timur, R Nur Hudayanto, rumah-rumah yang tidak terdapat stiker bebas jentik nyamuk berarti di rumah tersebut terindikasi terdapat jentik nyamuk. (Fan)

Tags: Demam Berdarah Dengue (DBD)gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)KKN Unit XXII C.1 UADmalariaPadukuhan Selo Timur Kalurahan Hargorejo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulonprogo
ShareTweetSend

Related Posts

Cegah DBD, Mahasiswa KKN UAD Lakukan Kerja Bakti di Prenggan Bantul
Bantul

Cegah DBD, Mahasiswa KKN UAD Lakukan Kerja Bakti di Prenggan Bantul

1 Maret 2022
Mahasiswa KKN UAD Cegah Malaria dan DBD di Kalirejo Kulonprogo
Kesehatan

Mahasiswa KKN UAD Cegah Malaria dan DBD di Kalirejo Kulonprogo

24 Februari 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Dugaan Penghasutan Ijazah Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

10 Calon Taruna Akpol & 118 Calon Bintara Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

10 Calon Taruna Akpol & 118 Calon Bintara Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

4 Juni 2025
Tidak ada Pungutan dalam Program Murur & Safari Wukuf Khusus

Tidak ada Pungutan dalam Program Murur & Safari Wukuf Khusus

4 Juni 2025
Lagi, UAD Meraih Juara dalam Event Basket dan Futsal

Lagi, UAD Meraih Juara dalam Event Basket dan Futsal

3 Juni 2025
Menggunakan KJB dan KIA Belanja Perlengkapan Sekolah di Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta Dapat Penawaran Khusus

Menggunakan KJB dan KIA Belanja Perlengkapan Sekolah di Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta Dapat Penawaran Khusus

3 Juni 2025
Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

Polda DIY Amankan 83 Botol Miras di Mantrijeron

2 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja