POLDA Jawa Barat tepatnya di Polres Bogor berhasil mengamankan 15 anggota organisasi masyarakat atau ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau sering disebut GMBI.
Saat dilakukan penggeledahan di markas ormas tersebut, dan melakukan razia di beberapa ruas Kabupaten Bogor berhasil mengamankan barang bukti sebuah senjata tajam.
Kapolres Bogor, AKBP Dr. Iman Imanuddin, menegaskan, razia di jalan di 34 titik perbatasan wilayah hukum Polres Bogor, di antaranya Pos Sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, Pos Sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunung Putri, jelas Kapolres Bogor.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar anggota ormas GMBI tersebut tidak terprovokasi atas demonstrasi ricuh yang terjadi di masyarakat pada Kamis lalu di Markas Polda Jabar. Khususnya anggota ormas yang berada di wilayah Kabupaten Bogor,” jelas Kapolres Bogor, Senin (31/1/2022).
“Memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan anggota GMBI yang ada di Kabupaten Bogor untuk menahan diri, tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar,” jelas Kapolres Bogor.
Iman Imanuddin, menjelaskan selain mengamankan 15 anggota GMBI, juga ditemukan sejumlah senjata tajam
“Beberapa senjata tajam berupa samurai, parang, golok yang ditemukan di beberapa markas komando GMBI di wilayah hukum Polres Bogor,” jelasnya.
Selanjutnya Polres Bogor mengamankan lima unit kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat yang diduga akan digunakan anggota ormas tersebut untuk menuju wilayah Kota Bandung.
Sebelumnya Polda Jabar juga mengamankan ratusan massa ormas GMBI yang terlibat dalam demo yang berujung ricuh tersebut. (trip/zas)
Discussion about this post