SEBANYAK 631 sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta akan memberlakukan pembelajaran tatap muka 100 persen mulai Senin 17 Januari nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan, sebanyak 631 sekolah tersebut terdiri dari SD dan SMP.
“Jumlah sekolah SMP ada 119 dan SD ada 512 akan memulai pembelajaran tatap muka 100 persen pada Senin 17 Januari nanti,” ujarnya saat berbincang dengan InilahJogja.com, Jumat 14 Januari 2022 malam.
Lebih lanjut dikatakan Ery, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor
421/0355 sebagai dasar sekolah tersebut melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Tentu kami juga mengacau pada SKB Empat Menteri Tentang Penyelanggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Nomor 05/KB/2021 ,” ujarnya.
Ery menuturkan, jika ada sekolah di Sleman yang belum siap melaksanakan belajar tatap muka 100 persen pada Senin nanti agar menyesuaikan waktunya. Jika sekolah sudah, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti aturan.
“Namun, kalau ada sekolah yang belum siap melakukan belajar tatap muka agar menyesuaikan. Yang jelas, tergantung dari kesiapan masing-masing sekolah,” ungkapnya.
Ery mengaku, beberapa waktu lalu telah melakukan sampling PCR di beberapa sekolah yang berada di Kalurahan zona merah.
“Alhamdulillah hasilnya negatif. Sekolah juga harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 ditingkat Kapanewon untuk untuk melakukan belajar tatap muka 100 persen itu,” tuturnya.
Ery meminta sekolah benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat melakukan belajar tatap muka 100 persen nantinya. Sehingga, penyebaran Covid-19 di sekolah tidak terjadi.
“Kita semua berharap agar tatap muka 100 persen di Sleman nantinya bisa berjalan dengan aman lancar,” pungkas Ery Widaryana. (gah/zil)
Discussion about this post