DALAM rangka peringatan Hari Jadi Kalurahan Condongcatur ke-75, akan digelar festival kuda lumping pada Minggu (9/1/2022) pukul 10.00 WIB sampai selesai.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Lapangan Cikal Dempet, Kayen, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, menampilkan 4 paguyuban kuda lumping atau jathilan dalam 5 babak urutan tampil.
Adapun paguyuban kuda lumping tersebut adalah Kudho Prasetyo dari Pohruboh, Roso Tunggal dari Pondok, Rampak Barong Anak dari Sanggar ATB Sleman, Jathilan Putri dan Madu Mudo Turunggo dari Kayen.
Dimeriahkan wahana permainan anak “Bhina Karya Putra” meliputi istana balon, kereta, pancingan dan melukis. Juga ada aneka jajanan makanan dan minuman ekonomi masyarakat
Pada kesempatan tersebut dimeriahkan pula sinden atau wiraswara oleh Kusdi Arjuna, Linda Sharita dan Tata Angelina.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, SIP, berharap kepada seluruh warga Condongcatur untuk mengajak keluarga, tetangga atau temannyau menonton hiburan gratis dan menghibur bagi seluruh lapisan masyarakat itu.
“Dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker,” kata Reno Candra Sangaji, Jum’at (7/1/2022).
Bagi Reno, tarian kuda lumping sangat popular. “Karena menunjukkan atraksi yang menarik dan magis, selain juga ada makna dan sejarah di balik kesenian ini,” kata Reno.
“Ciri khasnya adalah sekelompok orang menari dengan bantuan properti kuda yang didesain khusus untuk para penari,” terang Reno.
Keunikan tarian ini yang paling menonjol, kata Reno, adalah adanya kesurupan yang dipertontonkan dengan bebas. “Dengan pengendalian seorang pawang,” tandasnya.
Sama seperti kesenian lainnya, lanjut Reno, kuda lumping juga memiliki sejarah dan makna tersendiri. (Fan)
Discussion about this post