SUKSES menggelar aksi Grebek Ponpes yang dilakukan pada tanggal 21 – 22 Oktober 2021, akhirnya kegiatan Sahabat Ganjar ditutup dengan seminar mengenai “Santri Kreatif, Santri Muda Inspiratif” dan kegiatan lomba yang bertema “Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi.”
Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin – Alif Baa, Mantrianom, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (24/10/2021).
Kegiatan hari ini dibuka dengan seminar singkat yang bertemakan “Santri Kreatif Santri Muda Inspiratif” yang diisi oleh Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, A. Jaka Saptana; Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) Jawa Timur, Bambang Wahyuono dan Redaktur Ekonomi dan Wacana Suara Merdeka, Sarbiyanto.
Seminar ini berfokus menggali potensi santri-santri untuk mengembangkan peluang usaha di masa pandemi sekarang ini.
Salah satu pembicara, Sarbiyanto menyampaikan, adanya 5 Poin Penting Menjadikan Pesantren Wirausaha yang Sukses tersebut.
Sarbiyanto berharap supaya para santri meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan, termasuk berwirausaha.
“Dengan memperingati Hari Santri Nasional 2021, hendaknya dapat mendorong para santri menjadi santripreneur (santri wirausaha/santri pengusaha) untuk mewujudkan pesantrenpreneur (pesantren wirausaha) yang sukses, meneladani Rasulullah Saw,” ujar Sarbiyanto.
Sementara itu, lomba yang bertema “Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi,” diikuti oleh 10 pondok pesantren yang ada di Jawa Tengah, lomba ini bertujuan untuk mengasah ide wirausaha yang dimiliki para santri.
Setelah melakukan kunjungan ke beberapa Pondok Pesantren di Jawa Tengah terutama di Tegal, Pemalang, Purbalingga, dan Purwokerto, Sahabat Ganjar menutup kegiatan di Banjarnegara dengan berbagai kegiatan, seperti seminar dan lomba untuk para santri di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Mantrianom.
Para santri yang menghadiri seminar ini terlihat sangat antusias ketika narasumber menjelaskan mengenai materi yang disampaikan.
Salah satu santri, Muhammad Hafiz mengungkapkan, kegembiraannya mengikuti seminar ini.
“Jarang ada seminar wirausaha di pesantren, makanya saya sangat senang dengan adanya acara Sahabat Ganjar ini, saya jadi lebih tahu tetang wirausaha dan cara membuka usaha baru. Semoga setelah lulus saya dan teman-teman bisa membuat usaha baru,” ujarnya.
Kegiatan berikutnya diisi dengan lomba membuat ide wirausaha menggunakan aset yang sudah dimiliki ponpes dan merepresentasikan konsep usaha yang akan dijalankan.
“Sahabat Ganjar tidak berhenti untuk memotivasi para santri khususnya di Jawa Tengah mengenai berwirausaha. Kami berharap dengan adanya seminar dan lomba ini, para santri dapat mengimplementasikan ide-ide kewirausahaannya ke kehidupan sehari-hari,” jelas Bambang Wahyuono.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, A Jaka Saptana berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi terutama di bidang wirausaha agar para santri dapat menggali potensi diri untuk membuat usaha mandiri.
“Kami berharap acara ini bisa menggali potensi diri para santri untuk bisa membuat usaha mandiri. Kemarin kita sudah melakukan Grebek Ponpes yang bertujuan untuk membekali Pondok Pesantren untuk terjun ke dunia digital. Dan hari ini adalah puncak kegiatan Grebek Ponpes untuk melihat potensi berwirausaha yang dimiliki para santri khususnya di Jawa Tengah,” ungkap Jaka.
“Sahabat Ganjar mengadakan seminar Santri Kreatif Santri Muda Inspiratif, selain seminar, giat pada Grebek Ponpes Sahabat Ganjar mengadakan lomba Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi. Tujuan dari lomba adalah tidak lain untuk melahirkan para santri yang mempunyai pemikiran kedepan tentang wirausaha. Minimal dalam lingkungan kecilnya yaitu di dalam pondok pesantrennya sendiri,” tutur Humas DPP Sahabat Ganjar, Indah CH.
Sahabat Ganjar berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi gebrakan baru untuk para santri agar terbiasa untuk membuka wirausaha khususnya di dunia digital. Hal ini berkaitan dengan terus berkembangnya dunia internet yang mengharuskan setiap masyarakat untuk terbiasa menggunakan platform tersebut khususnya di dunia wirausaha.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak merupakan hal wajib yang harus dijalankan Sahabat Ganjar dan semua peserta. (mar)
Discussion about this post