SEBANYAK 150 personil gabungan dikerahkan dalam giat gerebek lumpur di Jalan KH Moh Mansyur, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (17/10). Giat ini dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.
Kita harapkan air yang menggenang bisa cepat surut.
Menurut Yani, pengerukan lumpur ini untuk menormalisasi saluran agar dapat menampung lebih banyak air saat hujan deras. Sehingga, diharapkan bisa meminimalisir terjadinya genangan di sekitar lokasi.
“Ini dilakukan agar saluran bersih, sehingga air mengalir lancar saat hujan,” ujarnya.
Selain membersihkan saluran dari sampah dan lumpur, lanjut Yani, Pemkot Jakarta Barat berkolaborasi dengan masyarakat dan pihak swasta memperbanyak pembuatan sumur resapan untuk mengantisipasi genangan.
“Dengan normalisasi saluran dan pembuatan sumur resapan, kita harapkan air yang menggenang bisa cepat surut,” tuturnya.
Selain mengecek giat gerebek lumpur di Jalan KH Moh Mansyur, Yani juga monitoring giat gerebek lumpur pada saluran penghubung Jelambar Selatan, Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan.
Kasudin SDA Jakarta Barat, Purwanti menjelaskan, gerebek lumpur di Jl KH Moh Mansyur melibatan personel dari Sudin Sumber Daya Air (SDA), Sudin Lingkungan Hidup (LH), Bina Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, element mssyarakat, LMK, FKDM, serta pengurus RT dan RW.
“Saluran yang dikuras sepanjang 200 meter. Pengerukan dilakukan sedalam 40 sampai 50 sentimeter secara manual. Kami juga kerahkan 10 armada dum truk untuk angkut lumpur,” pungkasnya. (daf/bjk)
Discussion about this post