Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Ini 6 Poin Penting Tanggapan Demokrat Kubu Moeldoko

4 Oktober 2021
4 min read
0
Ini 6 Poin Penting Tanggapan Demokrat Kubu Moeldoko

Kuasa hukum partai Demokrat kubu Moeldoko, Rusdiansyah. @ foto InilahJogja

KUASA hukum Demokrat kubu Moeldoko, Rusdiansyah menegaskan jika pihaknya tidak terbelah terkait penunjukan pengacara.

Hal itu dikatakan Rusdiansyah dalam siaran pers Senin 4 Oktober 2021 menanggapi pernyataan resmi Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Minggu 3 Oktober kemarin.

Rusdiansyah menuding, kubu AHY juga telah membuat kebohongan besar dengan menyebut dirinya bersitegang dengan senior partai Demokrat Max Sopacua.

BACA JUGA

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

“Bahwa tidak benar saya berbeda pendapat dengan senior partai Demokrat Bapak H. Max Sopacua dkk. Faktanya sampai detik ini saya masih berhubungan baik dengan beliau dan beliau tidak pernah mundur dari Demokrat Pimpinan Moeldoko,” ungkapnya.

Berikut ini 6 poin siaran pers kuasa hukum partai Demokrat kubu Moeldoko, Rusdiansyah;

Pertama: AHY dengan para hulubalangnya telah membuat kebohongan dengan menyebut kuasa hukum partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (purn) Dr. H. Moeldoko, terbelah menjadi tiga.

Faktanya, DPP partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (purn) Dr. H. Moeldoko, M.Si hanya menunjuk kantor hukum Rusdiansyah dan partners sebagai kuasa hukum dalam sengketa kepengurusan partai Demokrat dengan Menkumham dan tidak pernah menunjuk Prof Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara apalagi saudara Yosef Badeoda.

Kedua: Ketika AHY kalah gugatan PMH di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat melawan 12 orang kader Demokrat akibat AHY beritikad tidak baik.

Tidak lantas pula kami mengatakan bahwa AHY dengan bapaknya terbelah dua soal penunjukan Hamdan Zoelva sebagai kuasa hukumnya menggantikan Bambang Widjojanto.

Ketiga: AHY dengan para hulubalangnya telah membuat fitnah yang keji terhadap diri saya dengan menebar fitnah dengan mengatakan bahwa tim KSP Moeldoko mengatur pertemuan rahasia di kawasan Ampera Jakarta Selatan dengan orang yang di percaya bisa mengatur-atur hukum.

Tapi rencana rahasia ini bubar karena saya membocorkan pertemuan ini kepada pihak lain. Dan akhirnya, KSP Moeldoko marah besar mengetahui hal ini.

Faktanya, tidak pernah ada pertemuan yang di tuduhkan. Mereka telah membuat cerita bohong apalagi dikatakan pak Moeldoko marah besar kepada saya. Karena faktanya, sampai detik ini saya masih mendapat kepercayaan dari beliau menjadi kuasa hukum DPP partai Demokrat hasil KLB Sibolangit, Deli Serdang.

Keempat: Bahwa tidak benar saya berbeda pendapat dengan senior partai Demokrat H. Max Sopacua dkk. Faktanya, sampai detik ini saya masih berhubungan baik dengan beliau dan beliau tidak pernah mundur dari Demokrat Pimpinan Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, M.Si.

Untuk itu saya persilahkan teman-teman media mengkonfirmasi kebenaran kebohongan serta fitnah yang keji ini ke bapak H. Max Sopacua dkk.

Terkait tuduhan bahwa saya di katakan diperiksa polisi karena di tuduh membuat surat kuasa palsu itu juga tidak benar dan sangat mengada-ngada. Sebab faktanya, sampai detik ini saya tidak pernah di panggil maupun diperiksa polisi terkait tuduhan tersebut.

Kelima: Bahwa AHY dan para hulubalangnya mengatakan gugatan Nomor:150/G/2021/PTun.Jkt pasti kalah di PTUN Jakarta. Mereka kembali memperlihatkan bukti kepanikan yang semakin eskalatif karena sidang belum selesai dan kata “pasti” untuk masa akan datang adalah kuasa Tuhan, mereka takabur dan sombong.

Ingat bahwa kesombongan adalah kehancuran yang semakin dekat. AHY Cs harus belajar dari kekalahan gugatan PMH yang di ajukan di PN Jakarta Pusat terhadap 12 orang kader partai Demorat akibat AHY beritikad tidak baik.

Serta, tumpukan surat pernyataan baru yang mereka buat dan tujukan tidak akan membuktikan apapun. Hanya akan menjadi tumpukan sampah. Sebab kepengurusan AHY sudah dinyatakan demisioner di KLB Deli Serdang.

Keenam: Saya menduga AHY dan para hulubalangnya tengah mengidap gangguan kecemasan (anxiety disorder). Karena kepanikan yang berlebihan serta trauma gugatan PMH di PN Jakarta Pusat terhadap 12 orang kader partai Demokrat kalah karena AHY beritikad tidak baik

Akhirnya, mereka membuat kebohongan serta fitnah yang keji terhadap diri saya. , Utuk itu, atas nama kebaikan demi menghindari semakin menumpuknya dosa-dosa dari berbagai fitnah dan dusta kubu AHY saya sarankan segera berobat dan bertaubat.

Mari hormati proses hukum yang sedang berjalan. Kita percayakan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutus siapa yang benar dan siapa yang salah.

(daf/zil)

Tags: AHYDemokrat MoeldokoKLB Deli SerdangKLB Demokratkonflik partai Demokratpartai demokrat
ShareTweetSend

Related Posts

AHY: UU TNI Tidak akan Bawa Indonesia ke Era Dwifungsi ABRI
Headline

AHY: UU TNI Tidak akan Bawa Indonesia ke Era Dwifungsi ABRI

23 Maret 2025
Bendahara umum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Gede
Headline

Bendahara umum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Gede

14 Februari 2025
Prabowo Diminta Tegur Demokrat Buntut Mantan Jubir SBY Serang Jokowi
Headline

Prabowo Diminta Tegur Demokrat Buntut Mantan Jubir SBY Serang Jokowi

22 Desember 2024

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

21 Mei 2025
Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

21 Mei 2025
Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

21 Mei 2025
Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

21 Mei 2025
Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja