PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kecepatan vaksinasi di Provinsi Banten. Presiden menilai persentase jumlah masyarakat yang telah mendapatkan suntikan vaksin sangat baik.
“Saya kira bagus sekali di Provinsi Banten sudah dimulai pembelajaran tatap muka dan saya lihat vaksinasinya juga sangat gencar, persentasenya juga sangat bagus dan segera saja yang masih belum diselesaikan,” ujar Presiden saat melakukan konferensi video bersama para pelajar di SMAN 4 Serang, pada Selasa, 21 September 2021.
Acara vaksinasi di SMAN 4 Serang diikuti oleh 850 siswa, yang terdiri dari 150 siswa mendapatkan suntikan dosis pertama dan 700 siswa untuk dosis kedua. Selain SMAN 4 Serang, Presiden juga berkesempatan untuk melakukan dialog melalui konferensi video dengan dua sekolah lain yaitu SMK Negeri 1 Cilegon dan SMAN 1 Ciomas.
Pada dialog tersebut, sejumlah sekolah mengungkapkan bahwa pelaksanaan PTM telah dilakukan dengan jumlah siswa terbatas. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Widodo menyampaikan bahwa pelaksanaan PTM sudah dilakukan selama dua minggu.
“Jadi kalau pas tatap muka itu satu kelas di isi berapa orang?” tanya Presiden.
“Untuk tatap muka 50 persen pak, dengan jumlah 18 siswa dan setiap pelaksanaannya setiap hari maksimal empat jam dalam satu hari,” jawab Widodo.
Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Presiden juga membagikan beberapa sepeda kepada para pelajar di SMAN 4 Serang yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan. Salah satunya adalah Fadia, siswi kelas 11 IPS 3 yang berhasil menjawab pertanyaan terkait 3M.
“Sebutkan 3M itu apa aja?” tanya Presiden.
“Perkenalkan nama saya Fadia dari kelas 11 IPS 3. 3M yaitu pertama memakai masker, yang kedua menjaga jarak, dan yang ketiga mencuci tangan,” jawab Fadia.
Setelahnya, Presiden Jokowi juga meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar di Puskemas Singandaru, Kota Serang, yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Serang.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Serang Syafrudin. (daf/lia)
Discussion about this post