Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Saatnya Menyatukan Niat dan Membulatkan Tekad

17 Agustus 2021
2 min read
0
Saatnya Menyatukan Niat dan Membulatkan Tekad

PADA 76 tahun lalu, seluruh penjuru negeri bergembira ketika Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks Proklamasi. Lepas sudah belenggu penjajahan yang telah mengikat nusantara selama lebih dari 3 abad.

Sejarawan mencatat bahwa sesungguhnya kemerdekaan dapat dicapai relatif lebih cepat setelah seluruh elemen bangsa sadar bahwa kepentingan pribadi dan golongan harus dikesampingkan.

“Persatuan dan kesatuanlah yang harus dikedepankan,” ungkap H Dede Haris Sumarno, SE, MM, alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang aktif di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY ini.

BACA JUGA

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

Persatuan Ibu Pemasyarakatan Rutan Ambon Kunjungi Panti Asuhan

Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Bagi Dede, momen itu terjadi pada 28 Oktober 1928 yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda. “Selama lebih dari tiga abad seluruh elemen yang ada di Nusantara sebenarnya terus berjuang,” kata Dede, Selasa (17/8/2021).

Kata Dede, tidak sedikit sumber daya yang telah dicurahkan untuk perjuangan tersebut. Ribuan nyawa melayang dalam berbagai palagan. “Namun kemerdekaan tak kunjung datang. Kenapa? Jawabannya adalah karena perjuangan yang dilakukan masih bersifat individu dan golongan,” kata Dede, mantan Wakil Direktur Dana Pensiun Muhammadiyah jebolan FE dan MM UMY.

Setelah kesadaran kolektif tumbuh dan dideklarasikan dalam momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, hanya perlu waktu 17 tahun untuk memproklamirkan kemerdekaan.

Pun demikian dengan kondisi pandemi yang telah terjadi selama lebih dari 17 bulan ini. “Selama ini, perjuangan untuk lepas dari belenggu pandemi Covid-19 terkesan masih bersifat individual, parsial, dan ego sektoral,” kata Dede.

Bahkan, seringkali terjadi pertentangan di antara elemen masyarakat yang mengingatkan kita kepada strategi devide et impera yang dilakukan oleh penjajah untuk melemahkan kekuatan elemen nusantara saat itu.

Elemen-elemen Nusantara secara terstruktur digiring untuk bertikai demi mempertahankan ego masing-masing. “Penjajah pun tersenyum dan terus melenggang tanpa harus berkeringat,” tandasnya.

Momentum 17 Agustus 2021 ini, Dede berharap untuk dijadikan sebagai tonggak perjuangan kita bersama agar lepas dari belenggu pandemi Covid-19.

“Saatnya kita satukan niat, bulatkan tekad, kesampingkan kepentingan individu dan golongan serta kedepankan kepentingan bangsa dan negara,” papar Dede, tokoh Majalengka yang mendapatkan kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai anggota Badan Wakaf Indonesia Masa Jabatan 2021-2024. (Fan)

Tags: Badan Wakaf IndonesiaDede Haris Sumarnopandemi covid-19Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIYUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta
ShareTweetSend

Related Posts

Mahasiswi Semester 1 UMY Tewas Bunuh Diri
Bantul

Mahasiswi Semester 1 UMY Tewas Bunuh Diri

3 Oktober 2023
PWM DIY Mantapkan Peran Kebangsaan
Kota Yogya

PWM DIY Mantapkan Peran Kebangsaan

12 Maret 2023
Membangkitkan Gairah Warga Muhammadiyah
Kota Yogya

Membangkitkan Gairah Warga Muhammadiyah

11 Oktober 2022

Discussion about this post

Populer

  • Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

    Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja