MENYEMARAKKAN Tahun Baru Islam 1443 Hijriah sebanyak 41 kaligrafi karya pelukis kaligrafi di Yogyakarta – di antaranya Syaiful Adnan, Amri Yahya (alm), H Ashady, Munichy B Edrees dan Hendra Buana – akan dipamerkan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada 15 Agustus 2021 sampai 15 September 2021.
Pameran Kaligrafi Islam Tahun Baru 1443 Hijriah dengan tema “Berdoa untuk Negeri, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” rencananya akan dibuka secara online oleh Menparekraf Sandiaga Uno, disaksikan DR dr H Sagiran, SpB (KL), M.Kes, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, SH dan GM Angkasa Pura 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama.
Pameran kaligrafi tersebut juga menampilkan karya M Arif Syukur, Anwar Sanusi, Miftahul Khoir, Mustaqim, Nugroho, H Suharno Elfaiz, Rifatul Anwiyah, Khalil Zuhdy L, Syahrizal Koto, Midhan Anis, Camil Hady, Is Hendri Zaidun, Iqrar Dinata, Munawir Hadi.
Juga ada Agus Baqul, Abdul J Hawary, Aruman, Riyanto Dmk, Eko Haryanto, Ki Lutfi Caritagama, Nurdin Yusup, Purwanto Zain, Kusna Sanjaya, Masbukhin, Abdul Kholik, Ahmad Dzawil, Guntur Wibowo, La Ode Umar, Syis Paindow, Rispul, Ahmad Zain Muttaqien, Pramono Pinunggul, Liliek Raharja Parjana, Abu Rembrandt, Baggio, Robert Nasrullah.
Pameran yang diadakan Dini Art Production bersama PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta bertujuan berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia.
“Kaligrafi hadir menjadi imun berkemanusiaan dan berbangsa saat pandemi Covid-19 serta kehadiran kaligrafi Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Taufik Ridwan dari Dini Art Production, Kamis (12/8/2021).
“Melalui pameran karya seni kaligrafi Islam ini kita memohon ridha Allah SWT agar pandemi Covid-19 berakhir dengan baik lewat berbagai doa,” papar Taufik Ridwan.
Selain itu, jelas Taufik Ridwan, juga dimaksudkan untuk memberikan kesejukan secara spiritual di Bandara YIA.
“Setidaknya untuk berdakwah kepada masyarakat pengguna transportasi udara terbesar dan termegah di Indonesia,” kata Taufik Ridwan menambahkan rata-rata ada 7.000 orang setiap harinya di Bandara YIA saat pandemi Covid-19 dan PPKM.
Pameran kali ini juga dalam rangka memberi support dan semangat berkarya kepada para seniman kaligrafi Islam.
Ke depan akan bergabung 50 orang pelukis kaligrafi dari seluruh Indonesia yang akan memajang 150 karyanya. (Fan)
Discussion about this post