DEMI membangkitkan sektor pariwisata dan juga transportasi pasca pandemi covid-19, SatelQu dengan DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Yogyakarta bersinergi dan berkolaborasi diantara keduanya. Hal itu ditandai dengan penadatanganan MoU yang dilaksanakan di area Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (7/6/2021).
“Manajemen SatelQu sangat optimis bahwa sektor pariwisata mampu untuk segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-19. Hal yang sama juga saya lihat dari semangat seluruh pengurus juga anggota dari DPD IHGMA Yogyakarta. Kami yakin bahwa dibalik semua kesusahan bersamanya juga ada kemudahan,” ucap Direktur Utama SatelQu, Florentina Hermawati Endah Setyorini, disela penandatanganan MoU dengan DPD IHGMA Yogyakarta di Concordia Lounge Yogyakarta International Airport Kulonprogo.
Yogyakarta sebagai destinasi wisata telah menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk
mendukung dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi para wisatawan, salah satunya ada penginapan dan hotel. Kehadiran Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo juga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Disisi lain, munculnya YIA yang menjadi primadona baru Kota Gudeg tersebut juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha pariwisata dan transportasi. “Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta yang berada kurang lebih 60 kilometer dari pusat kota, dengan kisaran waktu tempuh antara 1,5 – 2 jam menghadirkan tantangan bagi kami sebagai pelaku usaha transportasi untuk memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat secara aman dan nyaman sehingga jarak tempuh dan waktu yang relatif lama
tersebut menjadi tidak terasa,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, bahwa kolaborasi yang dilakukan antara SatelQu bersama DPD IHGMA Yogyakarta adalah menjadi bagian dari pelayanan prima Hotel-Hotel di Yogyakarta yang menjadi anggota asosiasi, dalam hal transportasi dari Yogyakarta Internasional Airport menuju Hotel – Hotel tersebut, begitu pula sebaliknya. SatelQu berkomitmen untuk menghadirkan suatu added value bagi IHGMA beserta dengan anggotanya, dengan menyiapkan berbagai kemudahan dalam bertransportasi salah satunya adalah system ticketing denga API ready.
“Dengan demikian Hotel-Hotel anggota DPD IHGMA Yogyakarta serasa memiliki armada sendiri tanpa harus membeli dan merawatnya,” ungkapnya.
“Setiap costumer yang sudah reservasi dari
hotel maka petugas ticketing kami yang ada di YIA akan assist customer tersebut tanpa melakukan reservasi lagi,” tambahnya.
Sebagai mitra land transportation resmi dari Yogyakarta International Airport, SatelQu juga
menyiapkan Counter yang representative di area kedatangan, yang juga menyediakan informasi kepada publik tentang rute khusus dari YIA ke hotel-hotel tersebut. Saat ini sudah hampir 50 hotel yang yang masuk dalam jaringan rute khusus dari SatelQu dan ini akan terus bertambah.
Kolaborasi yang dilakukan tersebut adalah sebagian dari upaya bersama-sama mewujudkan kebangkitan sektor pariwisata dan juga transportasi pasca pandemi covid-19. Dia sangat meyakini bahwa kolaborasi dan sinergi SatelQu dengan DPD IHGMA Yogyakarta akan mampu untuk mewujudkan itu semua. “Bersama kita bisa. Sinergi untuk pariwisata bangkit,” pungkasnya.
Ketua IHGMA Yogyakarta, Herryadi Baiin pada kesempatan yang sama mengatakan, kerjasama antara DPD IHGMA Yogyakarta dengan PT. Keren Transindo Sejahtera selaku pengelolaoda transportasi khususnya antar jemput di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dilaksanakan di Cordia Lounge Bandara YIA.
“Dimana kerjasama ini merupakan layanan antar jemput tamu-tamu hotel dari Bandara – Hotel – Bandara hal ini dilaksanakan untuk memberikan Kenyamanan dan Keamanan tamu khususnya di tengah Pandemi Covid 19, karena jarak antara YIA dengan Hotel hotel cukup jauh dan keamanan protokol kesehatan juga sangat perlu menjadi perhatian khusus,” katanya.
Melalui kerjasama ini ditambahkan Baiin, diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih optimal lagi bagi para tamu yang datang ke Yogyakarta melalui Bandara YIA. (mar)
Discussion about this post