SEORANG kakek bernama Sawab (72) warga Lemahrubuh RT 02 Selopamioro, Imogiri, Bantul meninggal dunia secara mendadak di pekarangan milik warga, di Dusun Sroyo, Srihardono, Pundong, Bantul pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Sebelum meninggal dunia, Sawab sempat minta tolong kepada warga karena mengeluh sakit perut,” kata Kapolsek Pundong AKP Yosephine Iswantari Minggu 30/5/2021.
AKP Yosephine Iswantari menjelaskan, awalnya salah seorang saksi Sriyono (40) warga setempat saat sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba mendengar suara orang minta tolong. Lantas ia mencari sumber suara itu.
“Setelah ia cari, tak jauh dari tempatnya semula berada, ia melihat ada seorang kakek yang mengenakan baju batik lengan panjang tergeletak di tanah. Kemudian ia berusaha menolong kakek itu dengan memapahnya,” tuturnya.
Pada saat itu, lanjutnya, korban mengeluh sakit di bagian perut dan meminta tolong kepada Sriyono untuk dikeroki dan diolesi balsam.
Namun beberapa saat kemudian korban terlihat semakin lemah dan tidak sadarkan diri. Setelah itu, banyak warga yang datang dan berusaha membantu menolong, namun tak berselang lama korban meninggal dunia.
“Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pundong,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan dr. Ana Sulistyorini dari Puskesmas Pundong bersama Tim Inafis Polres Bantul dipimpin Bripka Yuli Suryadi menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban dan diperkirakan korban sudah meningal dunia sekitar satu jam sebelum dilakukan pemeriksaan dokter.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban memiliki riwayat sakit hipertensi dan penyumbatan jantung.
“Pada lima tahun yang lalu sedianya akan dilakukan pemasangan ring jantung namun belum terlaksana,” pungkasnya. (trib/kis)
Discussion about this post