SEBUAH amal saleh bisa diterima Allah SWT apabila diniatkan dengan ikhlas. Dan keikhlasan itu menjadi salah satu nilai-nilai yang dikembangkan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Seperti disampaikan Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, melalui pengembangan keikhlasan diharapkan seluruh aktivitas – baik yang formal maupun informal – di lingkungan UAD betul-betul menjadi amal saleh.
“Artinya, selain sebagai lembaga pendidikan, UAD juga dimanfaatkan sebagai ladang amal saleh,” kata Muchlas, yang mengimbau seluruh civitas akademika, dosen dan mahasiswa tidak melupakan sebuah amal saleh.
Metode yang adaptif seperti acara baitul arqam, kata Muchlas, menjadi training yang sangat menyenangkan. “Karena UAD bagian dari persyarikatan Muhammadiyah,” papar Muchlas, yang menambahkan pada kepemimpinannya ada Wakil Rektor yang menangani Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Adanya wakil rektor khusus itu menjadi bukti nyata UAD betul-betul menempatkan diri untuk mengemban fungsi sebagai amal Muhammadiyah. “Sehingga kini UAD memiliki tiga fungsi,” tandasnya.
Ketiga fungsi tersebut adalah sebagai lembaga pendidikan, amal usaha Muhammadiyah dan wahana untuk beramal saleh.
Selain itu, UAD juga mengemban fungsi sebagai lembaga dakwah, yang berarti seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan dan keluarga besar yang terhimpun di dalam UAD memiliki kewajiban sebagai penyampai pesan mewakili persyarikatan Muhammadiyah.
Seluruh kegiatan yang ada di UAD dirancang supaya bisa menghasilkan aktivitas-aktivitas yang mengantarkan orang di dalamnya untuk beramal saleh. (Fan)
Discussion about this post