Sebanyak 56 mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Relawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terbentuk pada 20 November 2020 lalu, mengadakan kegiatan sosial berupa aksi galang dana serta donasi untuk membantu korban bencana alam Gunung Merapi, gempa bumi dan banjir.
Didukung Tim Reaksi Cepat (TRC), Komunitas Relawan UAD merespon bencana-bencana lainnya seperti banjir, gempa bumi, longsor, dan sebagainya.
Kondisi sekarang, gunung Merapi masih siaga level III. Pengamatan terakhir pada tanggal 13 Januari 2021, ada beberapa guguran lava ke arah kali Krasak.
Relawan UAD juga mengadakan open donasi buat bencana gunung Merapi. Berkaitan hal itu para relawan UAD Yogyakarta juga berada di tahap awas. “Di sana juga sudah ada TRC jika sekiranya gunung Merapi tiba-tiba meletus,” ungkap Ariz, koordinator lapangan, Sabtu (23/1/2021).
Selain itu, Relawan UAD Yogyakarta juga mengadakan penggalangan dana di sejumlah titik di kota Yogyakarta untuk bencana gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.
Adapun untuk kesulitan kegiatan semacam ini tidak ada. “Karena setiap relawan UAD diberi pembekalan terlebih dahulu,” papar Ariz.
Menurutnya, beberapa pelatihan seperti assessment, psikososial, dan lain-lain, diberikan kepada Relawan UAD.
Saat ini lokasi posko Relawan Gabungan UAD berada di parkiran utara Kampus 1 UAD Jl Kapas Yogyakarta.
Meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19 seperti ini sebagai generasi muda – apalagi sebagai mahasiswa – harus menjadi pelopor sebuah pergerakan.
Dengan mengikuti relawan gabungan UAD Yogyakarta, mahasiswa di kampus tidak hanya mendapatkan ilmu akademik saja. Tetapi juga mendapatkan ilmu hidup, dengan peduli sesama manusia. (fan)
Discussion about this post