Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Tim PPM UAD Berdayakan Masyarakat Cokrokusuman Yogyakarta

Galakkan Pembuatan Pupuk Organik Cair

30 Desember 2020
2 min read
0
Tim PPM UAD Berdayakan Masyarakat Cokrokusuman Yogyakarta

Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggalakkan pembuatan pupuk organik cair dari buah dan sayuran busuk, pupuk padat menggunakan model Takakura dengan bahan limbah rumah tangga berupa sisa sayuran, dan insektisida dari bahan alam yang disesuaikan dengan bahan-bahan lokal seperti bawang putih, jeruk nipis dan tembakau sisa rokok.

Tim PPM UAD Yogyakarta
mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Cokrokusuman Yogyakarta melalui budidaya tanaman organik. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan selama 4 bulan sejak September 2020 hingga Januari 2021. “Selanjutnya diadakan pendampingan,” kata Dra Zuchrotus Salamah, MSi, Ketua PPM UAD, Rabu (30/12/2020).

Disampaikan Dra Zuchrotus Salamah, MSi selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi FKIP UAD, didampingi Drs Hadi Sasongko, MSi dari Prodi Biologi FAST UAD, kegiatan ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi FKIP UAD, yaitu Perkasa Gadik Puriadi dan Priska Anggi Cahyuni.

BACA JUGA

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

Penyelenggaraan Haji 2025 jadi Trending Topik X

Kegiatan tersebut yang diikuti 25 orang dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, diawali dengan koordinasi dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Cokrokusuman, pengurus RT 41 dan 42, dan pengurus RW 09 Cokrokusuman Yogyakarta. Dilanjutkan peninjauan lokasi yang digunakan untuk menanam tanaman organik di 2 titik: RT 41 dan RT 42.

Penyuluhan dan pelatihan diawali dengan pengelolaan pekarangan dan tanaman organik, pembuatan media, pembenihan, pembuatan POC, penyuluhan dan pelatihan pembuatan biang, Takakura, insektisida organik, penyuluhan dan pelatihan perkembangbiakan tanaman, panen POC, penanaman bibit ke polybag dan pendampingan.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Cokrokusuman dalam berbagai hal yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara organik seperti memilih media tanam, membuat pupuk, membuat insektisida organik, dan perawatan tanaman.

Bertujuan untuk membangun pemahaman bersama mengenai pemanfaatan lingkungan dan budidaya tanaman organik.

“Sebelumnya, masyarakat Cokrokusuman pernah memulai kegiatan pertanian organik, namun tidak maksimal dikarenakan kurangnya pengetahuan,” kata Zuchrotus Salamah.

Disampaikan Zuchrotus Salamah, pengetahuan berbagai hal yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara organik sangat diperlukan. “Agar masyarakat bisa melakukannya sendiri di rumah masing-masing,” paparnya.

Dikatakan Zuchrotus Salamah, penggunaan pupuk organik dan insektisida organik lebih aman bagi lingkungan. “Berbeda halnya jika menggunakan insektisida kimia atau anorganik yang dapat berdampak bagi lingkungan maupun kesehatan manusia,” tandasnya. (fan)

ShareTweetSend

Related Posts

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri
Headline

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR
Headline

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa
Headline

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025

Discussion about this post

Populer

  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyelenggaraan Haji 2025 jadi Trending Topik X

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025
Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

Polda DIY Ringkus 53 Tersangka dalam Operasi Pekat Progo 2025

11 Mei 2025
Film Dokumenter Berjudul “Batang: Warisan Kebesaran Nusantara” Resmi Diluncurkan

Film Dokumenter Berjudul “Batang: Warisan Kebesaran Nusantara” Resmi Diluncurkan

11 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja