PERAYAAN Zhong Qiu Jie atau biasa yang disebut Festival Kue Bulan (Mid Autumn Festival) merupakan perayaan yang diadakan setiap tanggal 15, bulan 8 pada penanggalan Lunar (penanggalan China).
Festival Kue bulan diadakan setiap tahun oleh setiap warga di Tiongkok untuk memperingati pertengahan musim gugur. Perayaan ini dilakukan dengan cara kumpul keluarga dan melakukan sembahyangan kepada Tian (Tuhan) untuk mengucapkan syukur atas apa yang telah kita dapat, tidak lupa menyiapkan kue Bulan yang berbentuk bulat sempurna melambangkan bulan purnama saat itu.
Ketua Umum JCACC, Drs. T. Harry Setio mengungkapkan, di Yogyakarta masyarakat dan perkumpulan tionghoa yang tergabung kedalam JCACC setiap tahun merayakan festival ini di Klenteng Poncowinatan.
Tetapi pada tahun ini Xhong Qiu Jie/Tiong Jiu tidak diadakan dikarenakan adanya pandemi ini. “Sehingga perayaan kali ini dilakukan secara intern oleh paguyuban masing-masing,” ujarnya disela acara, Kamis (1/10/2020).
Harry mengatakan, Paguyuban Hoo Hap Hwe Yogyakarta tetap merayakan perayaan Zhong Qiu Jie dengan melakukan protokol kesehatan sembahyangan, dan merayakan secara sederhana dengan ramah tamah menyantap kue bulan bersama para pengurus dan anggota Hoo Hap Hwee. “Mereka juga bernostalgia dgn bermain samsie dan lion bersama, serta ada penampilan tari jawa dari salah satu anggota Hoo Hap Hwee Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu Humas Hoo Hap Hwe Yogyakarta, Bekti menuturkan acara perayaan Zhong Qiu Jie yang digelar di aula gedung Paguyuban Hoo Hap Hwe ini bertujuan untuk tetap melakukan tradisi dan memberikan pengetahuan tentang sembahyang Kue Bulan kepada anggota-anggota muda. “Seluruh pengurus dan anggota Hoo Hap Hwee merasa sangat senang dengan perayaan ini meskipun dilakukan dengan sangat seserhana. Semoga tahun berikutnya kami dapat menyelenggarakan dengan cakupan yg lebih luas,” tambah Bekti. (kps)
Discussion about this post