DARI insiden penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, ada 1 orang yang terluka akibat tembakan airsoft gun. Polda Metro Jaya masih menelusuri siapa pelaku yang menggunakan senjata tersebut.
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pihaknya telah menyiapkan Tim Terpadu yang terdiri dari unsur TNI dan Polri untuk melacak orang-orang yang terlibat dalam perusakan yang disertai pembakaran Polsek Ciracas dan juuga ke warga sekitar.
Polisi menangani para pelaku dari sipil, sedangkan terduga pelaku dari oknum TNI menjadi urusan Polisi Militer.
“Masih kami selidiki, siapa pengguna (senjata), domainnya penyelidikan yang dilakukan TNI ada hukum militer, kalau pelakunya TNI. Kalau ada orang sipil, baru kami,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (31/8/2020) kemarin.
Kepolisian juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan sipil dalam insiden penyerangan dan pengrusakan tersebut.
“Kemungkinan atau dugaan ada orang sipil dalam penyerangan itu, kami (Kepolisian) masih sedang menyelidiki ya. Polda Metro yang tangani,” tandas Yusri Yunus. (pmj/fila)
Discussion about this post