SEBANYAK 64 siswa sekolah dasar (SD) di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta diduga mengalami keracunan makanan.
Mereka keracunan saat makan makanan siang dari pemberian pihak sekolah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, awalnya pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 11.30-12.00 WIB, sejumlah siswa sedang melaksanakan makan siang bersama yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
“Makan siang itu berupa nasi, sayur lodeh, dan nugget ayam,” kata Jeffry, hari ini.
Kemudian sekira pukul 13.00-14.00 WIB ketika siswa dari berbagai kelas dari kelas 1-6 SD melaksanakan proses pembelajaran mengaji, tiba-tiba satu persatu sampai sekitar 10 anak mengeluh sakit perut disertai dengan mual, pusing dan muntah.
Guru yang mengajar pada saat itu membawa siswa tersebut ke ruang UKS.
Mereka juga melaporkan kepada kepala sekolah setempat.
“Atas kejadian tersebut pihak Sekolah menghubungi Puskesmas Bantul 2 serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Rabu (11/9/2024) pukul 12.30 WIB,” terangnya.
Lalu, Puskesmas Bantul 2 dan Dinas Kesehatan Bantul, serta Polsek Bantul bersama-sama melaksanakan analisa dan penanganan kejadian tersebut dengan mengambil sampel makanan yang telah di konsumsi oleh anak-anak tersebut.
Sampai dengan saat ini siswa-siswi SD yang mengalami dampak dari keracunan makanan tersebut mencapai 64 anak.
Lalu, dari keseluruhan anak yang mendapat perawatan di rumah sakit sejumlah lima anak. Namun, hingga saat ini, beberapa anak kondisinya sudah semakin membaik.
“Dugaan sementara awal mula keracunan makanan tersebut berasal dari nugget ayam yang telah berubah rasa,” bebernya.
Dugaan itu berasal dari hasil keterangan salah satu guru SD yang bersangkutan yang mendengar cerita dari siswanya bahwa nugget ayam tersebut rasanya sudah tidak seperti biasanya.
“Namun demikian, itu adalah dugaan sementara. Saat ini, kami masih menunggu hasil uji sampel makanan di laboraturium BLKK Kota Yogyakarta dan hasil pemeriksaan diketahui sekitar dua minggu kemudian,” tandas Jeffry. (trib/fus)