BUPATI Bantul dalam kegiatan Gerakan Tanam Kelengkeng Kegiatan Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian DPPKP Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2021, yang dilaksanakan di Taman Puspa Gading, Padukuhan Tegaldowo, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, pada Kamis 4/11/2021.
Kegiatan penanaman 6.050 bibit kelengkeng yang tersebar di tiga desa, yaitu desa Trimulyo, desa Argodadi, dan desa Bantul sebagai lokus penanaman kelengkeng kateki sebagai upaya pemerintah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Bantul, H. Abdul Halim Mushlih mengatakan bahwa penanaman kelengkeng kateki tersebut merupakan varietas unggul dan berpotensi dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat jika kelak sudah berbuah.
“Inikan merupakan komoditi yang baik, dan layak, baik dari sisi penanaman maupun dari sisi ekonomi yang telah dikembangkan oleh Balai Pengembangan Pertanian DIY dengan varietas kateki. Varietas unggul yang telah tersertifikasi, varietas lokal, dan uji coba kelengkeng varietas kateki ini sudah diperoleh , hasilnya bagus. Oleh karena itu, perlu dikembangkan dan di kabupaten bantul kita tunjuk, yaitu desa Trimulyo, desa Argodadi, dan desa Bantul sebagai lokus kelengkeng kateki ini, bahwa memiliki ekonomi yg baik.. bahwa satu pohon, memiliki potensi.. saya katakan berpotensi yaa, artinya tidak mesti bisa kurang bisa lebih.. satu pohon berpotensi menghasilkan satu kwintal kelengkeng. Nah.. sementara yang kita tanam 6050 bibit yang tersebar ke tiga desa, yang kita branding sebagai desa kelengkeng kabupaten Bantul,” kata Bupati.
Dalam kegiatan tersebut, Lurah Kalurahan Bantul, Supriyadi, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bantul yang telah memberikan bantuan bibit kelengkeng kateki.
Supriyadi dan warga Kalurahan Bantul berharap dengan penanaman kelengkeng kateki ini kelak dapat berkembang sehingga akan terwujud destinasi wisata baru, yaitu kampung kelengkeng.
“Kami berharap karena ini kelengkeng, varietas yang sangat unggul, kami mempunyai cita-cita dan angan-angan, mudah-mudahan nanti dikomplek taman Puspa Gading, komplek Jembatan Gantung Nawacita, yang juga didukung oleh Taman Edupark yang merupakan destinasi wisata, satu-satunya destinasi wisata di kampung Tegaldowo, di wilayah Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, dengan penanaman kelengkeng disekitarnya ini akan berkembang lagi, wisata kami, tidak hanya Taman Puspa Gading, namun juga nanti juga akan terwujud kampung kelengkeng” kata Supriyadi.
Ia juga berharap, penanaman kelengkeng ini kelak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, terlebih jika wacana Kampung Kelengkeng kelak dapat terwujud.
“Kami berharap doa restu untuk membentuk kampung kelengkeng bisa terwujud sehingga bisa menambah nilai ekonomi, nilai tambah penghasilan warga dari hasil panen, bisa dipasarkan di Taman Puspa Gading sehingga menambah suasana enjoy dikawasan edupark. Taman kelengkeng bisa benar-benar tumbuh subur sehingga berbuah banyak dan menambah niai ekonomi sehingga kadhang tani bisa menambah pendapatan” tambah Supriyadi.
Selain Bupati Bantul, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kepala Balai Penelitian Teknologi Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Panewu Kapanewon Bantul, Kepala DPPKP Kapanewon Bantul, Pamong, dan Ketua Gapoktan Tri Manunggal. (kab/kul)