ROMBONGAN motor gede (moge) yang berjumlah 50 bikers kunjungi Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, pada 7 November 2021 lalu, dalam rangka kembalinya Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kulon Progo setelah hampir enam tahun tidak berkegiatan.
Acara kembali aktifnya HDCI Kulon Progo yang diawali dari Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, sekaligus membawa misi sosial HDCI Kulon Progo sebagai salah satu Duta Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan mitra salah satu Program Unggulan Pemda DIY, yaitu Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur.
Pada kesempatan tersebut dihadiri jajaran pengurus HDCI Kulon Progo, yaitu Ketua HDCI Kulonprogo Ivan Lanovara, Ph.D, Fandi Ramadhani (Sekretaris), Bernadus Dimas (Bendahara), Bagus Jalu Anggara (Ketua Bidang Organisasi), drg Fahamsyah Muhammad NW (Ketua Bidang Kegiatan) dan anggota HDCI lainnya.
Misi HDCI Kulon Progo untuk mendukung kearifan lokal dan akses pasar non-kompetisi bersama mitra resmi G2R Tetrapreneur, yang diwujudkan dengan memilih Kalurahan Pagerharjo sebagai end point kegiatan touring.
Kalurahan Pagerharjo, seperti disampaikan Ketua HDCI Kulonprogo, Ivan Lanovara, Ph.D, sebagai salah satu kalurahan G2R Tetrapreneur. “Terkenal akan produk unggulannya berupa wedang rempah aren dan tari Lengger Tapeng, yaitu satu-satu-nya tari Lengger di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Ivan Lanovara, Rabu (10/11/2021).
Acara bertajuk “HDCI Kulon Progo Return: Jelajah Kulon Progo No Problem, Ha… Ha… Ha…” ini dimeriahkan berbagai kegiatan, antara lain lomba jemparingan (panahan), temu kangen, dan touring jelajah keindahan alam di Kulon Progo.
Meskipun memilih Kalurahan Pagerharjo sebagai end point-nya, namun kegiatan tersebut juga melibatkan kalurahan G2R Tetrapreneur lainnya di Kabupaten Kulon Progo, yaitu G2R Tetrapreneur Salamrejo dan G2R Tetrapreneur Karangwuni.
Selain G2R Tetrapreneur dari Kulon Progo, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah G2R Tetrapreneur Sendangmulyo dari Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
Misi HDCI, dikatakan Fahamsyah Muhammad NW selaku Ketua Bidang Kegiatan, dalam mendukung kearifan lokal sekaligus sebagai mitra G2R Tetrapreneur. “Diwujudkan dengan memilih produk unggulan kalurahan G2R Tetrapreneur sebagai goodie bag dan hadiah untuk lomba jemparingan, seperti olahan jagung berupa onde-onde jagung dari G2R Tetrapreneur Salamrejo, olahan cabai dan kelor berupa sambal dan kelor celup dari G2R Tetrapreneur Karangwuni yang dikemas cantik dengan menggunakan olahan bambu berupa tas dari G2R Tetrapreneur Sendangmulyo,” kata Fahamsyah Muhammad NW.
Selain itu, HDCI Kulon Progo juga mengadakan bantuan sosial dalam program Sertifikat Wakaf Pembebasan Tanah Pesantren Madaarijul ‘Ulum, Sentolo, Kulon Progo.
Oleh karena itu, kegiatan HDCI Kulon Progo return pada akhirnya tidak hanya kegiatan sosial dan membantu mempromosikan potensi di wilayah Kulon Progo. “Juga menjadi fasilitas bagi warga desa G2R Tetrapreneur untuk mengasah intuisi dalam berwirausaha,” tambah Fahamsyah Muhammad NW.
Misalnya menganalisa pasar, melihat peluang, mendesain produk, networking serta promosi dan komunikasi dalam memasarkan produk unggulan mereka. (Fan)