POLRES Kepulauan Seribu membawa lima anak buah kapal (ABK) yang ditemukan tewas di dalam pendingin (freezer) kapal, ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. Dari keterangan saksi atau ABK yang lain, lima ABK itu tewas setelah meneguk miras oplosan.
“Dari keterangan awal nahkoda bahwa ke lima ABK itu tewas setelah menenggak miras oplosan, kuku bima campur alkohol 70 persen,” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).
Diterangkan Morry, pihaknya masih akan menunggu hasil otopsi dari pihak RS Polri Kramatjati untuk mengetahui penyebab meninggalnya lima ABK tersebut.
“Untuk lima ABK itu masih kita tunggu hasil dari RS guna mengetahui penyebab meninggalnya para ABK itu,” ucap Morry.
Seperti diketahui sebelumnya, jajaran Polres Kepulauan Seribu menemukan lima mayat anak buah kapal (ABK) di dalam lemari pendingin atau freezer kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Pada Kamis (17/9/2020). (zal/pmj)