POKDAR Kamtibmas dan Polsek Banguntapan, Bantul berhasil mengamankan remaja membawa alat pemukul di simpang empat Ketandan, Banguntapan, Bantul Kamis dinihari, 02.00 WIB.
Remaja-remaja ini berhasil diamankan setelah diamati oleh petugas. Sebelumnya, anggota Pokdar Kamtibmas dan Polsek Banguntapan melakukan patroli gabungan yang disebar di berbagai titik. Kawasan Jl Wonosari, Ringroad Banguntapan, Depan JEC, dan titik-titik lain.
Kecurigaan berawal dari pantauan Pokdar yang stand by di Jl. Wonosari, tepatnya di simpang empat Wiyoro. Pokdar yang dipimpin Yeganta Cahya M. ini akhirnya membuntuti tiga motor yang
mencurigakan ini. Ketiga motor ini melintas lalu lalang. Pokdar membuntuti dari Simpang Empat Wiyoro, ke utara, belok ke kiri, melalui lasar Bantengan. Kemudian ke Ringroad lagi, dan
akhirnya ke selatan.
Sesampai di Simpang Empat Ketandan, dihentikan dan dilakukan penggeledahan.
Dari tiga motor, ternyata ada empat motor. Yang berhasil dihentikan dua motor. Dua motor yang lain melarikan diri ke arah timur (Jl. Wonosari). Dari dua motor berhasil diamankan empat orang.
Dua pengendara dan dua pembonceng. Dua pembonceng ini masing-masing membawa gir yang ditali dengan sabuk beladiri warna kuning dan knok atau stik pemukul.
Dari hasil pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Banguntapan, identitasnya pemboncengnya adalah LS dan BSAP.
LS (TTL: Gunungkidul, 11 Februari 2004), warga Salam, Patuk, Gunungkidul. LS adalah yang membawa gir dan diikat sabuk. BSAP (TTL: Sleman, 18 November 2004), warga Sonosari, Tegaltirto, Berbah, Sleman.
BSAP adalah yang membawa knok atau stik pemukul sepanjang 53 cm.
Sedangkan identitas pengendaranya adalah HZA 17 tahun pengendara Fino biru donker AB 4887 LM, dan ES 17 tahun, pengendara Vario warna putih AB 5451 VZ.
Sedangkan identitas dari dua motor dan para penumpangnya yang melarikan diri sudah dikantongi petugas. (jog/kus)