BUPATI Bantul, Yogyakarta H. Abdul Halim Muslih menyerahkan bantuan kewirausahaan sosial secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) tahun anggaran 2021 di pendopo rumah dinasnya Selasa 23 November 2021.
Bantuan ini diberikan kepada 386 penerima manfaat yang telah memiliki embrio usaha. Peserta acara ini merupakan perwakilan penerima manfaat dari 17 Kapanewon di Kabupaten Bantul.
Melalui Dinas Sosial, Kabupaten Bantul meluncurkan program kewirausahaan dengan tujuan memberikan kemampuan pengasahan sosial dan pengembangan ekonomi bagi KPM PKH. Sasaran kegiatan ini adalah Program Keluarga Harapan yang memiliki embrio usaha yang layak untuk dikembangkan.
Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat berjumlah Rp3 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Bantul, bantuan ini diberikan langsung kepada penerima manfaat melalui transfer.
Dalam sambutan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Drs. Didik Warsito, mengatakan, bahwa sangat penting bagi pelaku kewirausahaan mempunyai semangat untuk mandiri dan maju agar dapat berkembang dan mengubah masa depan menjadi lebih baik.
“Dengan adanya program bantuan kewirausahaan ini diharapkan dapat mempersiapkan keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat meningkatkan kesejahteraannya dan akhirnya siap untuk graduasi atau lepas dari Program Keluarga Harapan. Tujuan ini agar kembali bangkit dari terpaan krisis akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Bupati Bantul Abdul Halim mengatakan, upaya pemkab dalam rangka penanggulangan kemiskinan dilakukan melalui perluasan kepesertaan dan penyempurnaan sistem jaminan sistem kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain itu, meningkatkan ketersediaan pelayanan dasar yang disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan, dan peningkatan kemampuan penduduk miskin dalam mengembangkan kehidupan yang berkelanjutan melalui aset sosial sehingga mengurangi jumlah kemiskinan di Kabupaten Bantul.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan wirausahaan sosial yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan pembangunan kesejahteraan sosial.
“Saya berharap sumber daya PKH Kabupaten Bantul akan terus bekerja sungguh-sungguh agar semakin banyak KPM PKH yang tergraduasi atau mengraduasikan diri,” ujar Bupati. (ban/kus)