Operasi Ketupat Progo Dimulai 18 April Hingga 1 Mei

POLDA DIY memulai operasi terpusat dengan sandi “Operasi Ketupat Progo 2023”. Hari ini diselenggarakan Apel Gelar Pasukan bertempat di Lapangan Mapolda DIY. Senin ,17 April 2023.

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan,  dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X serta dihadiri unsur Forkopimda DIY, Instansi terkait dan mitra polri.

Saat ditemui pewarta, Kapolda DIY mengatakan, pada operasi ketupat tahun ini digelar selama 14 hari yakni pada 18 April hingga 1 Mei 2023 dan menerapkan pola pengamanan preemtif, preventif dan penegakan hukum.

“Dari sisi preemtif sendiri kami sudah melakukan perubahan terhadap lokasi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas dengan cara penambahan rambu-rambu dan ploting anggota untuk mengatur lalu lintas. Dari segi preventifnya kami menyiapkan pos yang berjumlah sebanyak 25 pos yang terdiri 20 pos pengamanan dan 5 pos pelayanan di seluruh wilayah Yogyakarta,” tutur Kapolda.

Irjen Suwondo juga memprediksi mudik lebaran tahun 2023 ini akan terjadi peningkatan kendaraan yang masuk dan keluar Yogyakarta.

“Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik dan juga daerah pemberangkatan mudik tentunya tahun ini diprediksi dengan peningkatan jumlah dari pemudik di seluruh Indonesia yakni 45% maka berpotensi besar menambah selisih kendaraan yang masuk ke wilayah Yogyakarta. Oleh karena itu kami melakukan dua langkah yakni melakukan Kamseltibcar terhadap jalur mudik dan juga pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri serta pengamanan terhadap sejumlah obyek wisata di Yogyakarta,” jelas Kapolda.

Direktur Lalulintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, menyampaikan, awal arus mudik terhitung mulai 18 April 2023 dan akan meningkat pada 20 April 2023.

“Seperti yang kita ketahui bahwa Yogyakarta adalah tujuan mudik ataupun lintasan mudik dan juga tujuan wisata yang tentunya memerlukan pengamanan. Untuk kegiatan arus mudik dimungkinkan terhitung mulai besok 18 sampai 20 April 2023 Adalah peningkatan daripada arus mudik,” tutur Dirlantas.

Dirlantas menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan jalur yang akan dilalui oleh pemudik dan akan melakukan beberapa manajemen lalu lintas.

“Kami sudah menyiapkan pengaturan dibeberapa wilayah yang menjadi jalur masuk dan keluar kendaraan dan yang kita lakukan untuk manajemen lalulintas di mana apabila terjadi penumpukan arus kendaraan yakni dengan melakukan contra flow dan beberapa metode lainnya untuk memudahkan akses masuk ke wilayah DIY,” ungkap Dirlantas.

Lebih lanjut, Dirlantas memastikan bahwa arus kendaraan yang masuk maupun keluar dari Yogyakarta akan berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Kami dengan bekerjasama dengan stakeholder terkait akan selalu bekerja agar mudik Tahun 2023 ini berjalan dengan lancar. Kepadatan akan tetap ada namun kami yakinkan bahwa semua roda akan terus berputar dan tidak ada kemacetan di wilayah DIY,” tutupnya. (gaf/kus)

Exit mobile version