SEBANYAK 30 siswa sekolah swasta yang ada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari total 40 kasus positif di Kabupaten Sleman yang terjadi pada hari Minggu 30 Januari, 30 kasus diantaranya dari satu sekolahan swasta.
“Dari hasil tracking 30 siswa di satu sekolahan swasta di Sleman terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama usai memimpin apel pagi dikantornya, Senin 31 Januari 2022.
Lebih lanjut dikatakan Cahya, sejak ditemukannya kasus Covid-19 di sekolahan itu pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu dihentikan.
“Kebijakan dari Dinas Pendidikan Sleman untuk sementara waktu siswanya belajar jarak jauh lebih dulu. Siswa yang positif Covid-19 itu saat ini menjalani isolasi mandiri. Isolasi dilakukan selama 10 hingga 14 hari masa inkubasi,’ ujarnya.
Diungkapkan Cahya, berkaca pada kasus positif sebanyak 30 siswa disekolahkan tersebut menjadi kluster baru di Sleman
“Ya, kalau sudah seperti itu menjadi kluster sekolahan,” tegas Cahya.
Menurut Cahya, saat ini pihaknya terus gencar melakukan vaksin ke tiga atau booster dan vaksin bagi anak-anak.
Dirinya meminta, masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yang saat ini mulai diabaikan.
“Intinya kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Dirinya memprediksi kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman akan terus terjadi hingga bulan Maret mendatang.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena ini sudah diprediksi secara nasional. Pada akhir Februari hingga Maret ini akan mengalami peningkatan,” pungkas Cahya. (daf/had)
Discussion about this post