LEBIH dari 2.000 personel dilibatkan Polri untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang akan digelar di 37 desa, yang tersebar pada 15 Kecamatan di Kabupaten Temanggung.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, 2.000 personel berasal dari Polda Jateng, Brimob, Polres Temanggung dan sekitarnya.
“Personel telah bekerja untuk pengamanan Pilkades, dan memastikan Temanggung dalam kondisi kondusif,” kata Kapolres, ditemui usai deklarasi damai peserta Pilkades di Alun-alun Temanggung.
Kapolres mengatakan, pengamanan Pilkades juga melibatkan personel TNI. Dikatakan, keterlibatan personel keamanan tidak hanya pada hari H, namun jauh hari bahkan sebelum tahapan dimulai.
Menurutnya, dalam pengamanan, Polri mengedepankan preventif atau pencegahan. Tiap ada gejala yang mengarah pada keonaran atau ketidakstabilan keamanan, diusahakan untuk diredam melalui dialog dengan berbagai pihak.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, deklarasi damai harus dipatuhi kontestan Pilkades. Harapannya, melalui deklarasi dapat mengingatkan peserta bahwa Pilkades untuk kebaikan bersama, yakni memilih pemimpin terbaik untuk kelangsungan pembangunan.
“Harapan terpilih pemimpin secara demokratis, yang mempunyai legitimasi kuat di masyarakat,” kata bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung Gema Artisti Wahyudi mengatakan, Pilkades akan digelar di 37 desa pada 15 kecamatan dengan 107 peserta.
“Pendaftar Pilkades sebanyak 122 orang, setelah seleksi hanya ada 107 peserta,” katanya.
Saat ini, terang Gema, panitia sedang melakukan sosialisasi dan rencana hari H pencoblosan pada 30 Juni mendatang. Disampaikan, pendaftar Pilkades sebanyak 122 orang, setelah seleksi administrasi ada 13 orang tidak lolos. Berdasarkan seleksi akhir yang lolos 109 orang, namun ada dua orang yang tidak lolos uji kompetensi. (jtg/zus)
Discussion about this post