198 Ribu Kendaraan akan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12/2020) sebesar 198 ribu mobil melalui empat Gerbang Tol (GT) utama.

“Jasa Marga memproyeksikan puncak volume lalu lintas meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12/2020) sebesar 198,3 ribu kendaraan melalui 4 GT utama. Meningkat 41,1 persen dari lalu lintas new normal,” terang Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya di Jakarta yang diterima Selasa 29/12/2020.

Sementara, puncak kendaraan kembali menuju Jakarta, menurutnya, akan terjadi pada Minggu (03/01/2020) sebesar 205,5 ribu kendaraan melalui empat GT utama, meningkat 18,5 persen dari lalu lintas pada normal baru.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” ujarnya menambahkan.

Imbauan untuk Pengendara

Masih dari penuturannya, dirinya pun memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan terlebih saat berada di tempat istirahat, isi BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup, kemudian mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.

Jasa Marga melaporkan, sebanyak 284.085 kendaraan menuju Jakarta pada H+1 dan H+2 pada libur Natal atau 26-27 Desember 2020.

Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa GT utama yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah timur), Cikupa (arah barat) dan Ciawi (arah selatan).

“Pada hari Minggu (27/12), volume lalu lintas yang menuju Jakarta tercatat 158.868 kendaraan. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 125.217 kendaraan. Volume lalin pada hari Minggu (27/12) turun 8,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal baru,” jelas Heru.

Distribusi Lalu Lintas

Sedangkan, untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah pada hari Minggu (27/12) yaitu mayoritas sebanyak 54,43 persen dari arah timur, 26,68 persen dari arah barat dan 18,89 persen dari arah selatan.

Lalu lintas kendaraan dari arah timur tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 sebanyak 49.876 kendaraan, naik sebesar 17,3 persen dari normal. Sedangkan lalu lintas kendaraan dari arah timur yang menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 2 tercatat sebanyak 36.597 kendaraan, turun 19,1 persen dari normal.

“Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 86.473 kendaraan, turun sebesar 1,5 persen dari lalin normal,” papar Heru.

Sementara itu, jumlah kendaraan dari arah barat yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 42.391 kendaraan, turun 3,3 persen dari normal.

Jumlah kendaraan dari arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi 2 yang menuju Jakarta melalui Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 30.004 kendaraan, turun sebesar 28,3 persen dari normal. (pmj/zia)

Exit mobile version